Motif Ekonomi untuk Memenuhi Kebutuhan Motif untuk Memperoleh Kekuasaan Motif untuk Kepentingan Sosial Motif untuk Memperoleh Penghargaan

Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII 96

b. Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik adalah motif ekonomi yang dilandasi atas dasar dorongan atau pengaruh dari orang lain atau lingkungan. Misalnya, kamu ingin membeli sepatu baru karena melihat teman kelasmu membeli sepatu baru. Kamu berusaha menabung uang saku yang diberikan orangtuamu agar bisa membeli sepatu baru. Contoh lainnya, orangtuamu ingin menyekolahkan semua anaknya sampai perguruan tinggi seperti anak-anak tetanggamu. Tentunya, orangtuamu akan berusaha keras untuk memperoleh pendapatan tambahan agar dapat menabung. Kemudian, uang tersebut digunakan untuk biaya pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, kamu harus belajar sungguh-sungguh agar bisa mewujudkan cita-cita orangtuamu.

2. Motif Berdasarkan Aspeknya

Berdasarkan aspeknya, motif yang men dorong manusia melakukan tindakan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi motif-motif ekonomi berikut.

a. Motif Ekonomi untuk Memenuhi Kebutuhan

Motif ini akan mendorong manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga dapat mencapai kemakmuran. Misalnya, Pak Fauzi seorang karyawan pabrik yang telah memiliki istri dan satu orang anak. Pendapatannya sebagai karyawan pabrik tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, untuk menambah pendapatannya pada malam hari ia berjualan nasi goreng di depan rumahnya. Tindakan Pak Fauzi tersebut dilakukan atas dasar keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga keluarganya dapat hidup makmur.

b. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan

Motif ini akan mendorong manusia melakukan tindakan untuk memperoleh kekuasaan di masyarakat atau perusahaan. Contoh motif memperoleh kekuasaan adalah pemilihan calon kepala daerah Pilkada yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Mereka berkampanye, berlomba meraih simpati massa. Harapanya adalah agar banyak masyarakat memilih dirinya. Motif utama para peserta Pilkada tentunya untuk Sumber: www.wordpress.com Gambar 7.4 Pemilihan calon kepala daerah Pilkada merupakan salah satu contoh seseorang menerapkan motif memperoleh kekuasaan. Tindakan ekonomi • Motif ekonomi • Motif intrinsik • Motif ekstrinsik • Pojok Istilah Di unduh dari : Bukupaket.com Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi 97 memperoleh kekuasaan, yaitu menjadi kepala daerah. Tindakan tersebut, biasanya dilakukan atas dasar motif untuk memperoleh kekuasaan di masyarakat.

c. Motif untuk Kepentingan Sosial

Motif ini mendorong manusia melakukan tindakan untuk menolong sesamanya. Misalnya, orangtuamu bekerja untuk memperoleh pendapatan. Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, orangtuamu juga menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membiayai sekolah anak tetanggamu yang sudah yatim. Tindakan tersebut merupakan salah satu contoh tindakan yang dilakukan atas dasar motif untuk kepentingan sosial.

d. Motif untuk Memperoleh Penghargaan

Motif ini mendorong manusia melakukan tindakan dengan tujuan ingin dihargai oleh orang lain. Misalnya, Pak Ramli karyawan sebuah instansi swasta dengan pendidikan sarjana S-1. Meskipun sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup, Pak Ramli ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 agar lebih dihargai karena memiliki pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Pak Ramli melanjutkan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi. Tindakan Pak Ramli tersebut merupakan salah satu tindakan yang didorong motif memperoleh penghargaan. Gambar 7.5 Motif untuk memperoleh penghargaan dapat mendasari seseorang melakukan tindakan ekonomi. Sumber: www.maranatha.edu Amatilah lingkungan tempat tinggalmu. Bagaimanakah pola perilaku masyarakat di sekitar rumahmu? Adakah motif mereka untuk melakukan kepentingan sosial. Jika ada, kegiatan apa yang mereka lakukan? Tuliskan pendapatmu tersebut pada buku tugas. Kemudian, laporkan hasilnya kepada gurumu. Hal ini bermanfaat bagimu dalam mengembangkan kecakapan personal dan sosialmu. Aktivitas Individu

e. Motif untuk Memperoleh Keutungan