Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
132
d. Batas-batas wilayah edges yang membedakan antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Misalnya,
kompleks perumahan dibatasi oleh sungai. e. Distrik, yaitu wilayah-wilayah homogen yang ber-
beda dari wilayah-wilayah lain. Misalnya, pusat per- dagangan ditandai oleh bangunan bertingkat dengan
lalu lintas yang padat. Dengan menggunakan kelima unsur tersebut,
seseorang seperti kamu akan mudah menggambar sebuah sketsa wilayah, misalnya lokasi rumah atau
sekolahmu. Namun, kedetailan sketsa tersebut sangat bergantung pada kekuatan peta mental yang terdapat
pada pikiranmu dan seberapa sering kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Menggambar sebuah peta pada dasarnya merupakan penuangan ide atau informasi. Penyajiannya sendiri
mengacu pada berbagai kaidah peta yang sudah kamu pelajari pada bab sebelumnya. Informasi yang tersaji
dalam sebuah peta akan menentukan pada jenis peta dan siapa yang akan menggunakannya.
Berdasarkan sifat pencariannya, data dapat
dibedakan atas dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah jenis data yang diperoleh langsung di
lapangan melalui pengukuran, pengamatan, dan wawancara.
Adapun data sekunder adalah jenis data yang diperoleh
dari sumber data yang telah didokumentasikan oleh
berbagai lembaga, seperti BPS, LIPI, dan LAPAN.
Referensi Sosial
Menggambar Peta Wilayah
B B
.
1. Langkah-Langkah Pembuatan Peta
Proses pembuatan peta terdiri atas tiga tahap, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian
kembali data.
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat diperoleh dari berbagai instansi atau dari pengamatan langsung. Misalnya, ketika
seorang kartografer akan membuat peta persebaran penduduk wilayah A, sumber datanya dapat diperoleh
dari Badan Pusat Statistik BPS setempat.
b. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul dapat dianalisis dan hasilnya disimpan. Agar mengurangi kesalahan dalam
pemetaan, data yang telah dihasilkan oleh komputer sebaiknya dicocokkan kembali dengan keadaan di
lapangan.
Langkah-langkah membuat sketsa atau denah meliputi:
1. menentukan arah yang benar;
2. menentukan jalan-jalan
yang mudah dikenali; 3. menentukan
fasilitas- fasilitas umum yang
mudah dikenal. Buatlah sketsa kelurahan atau
desa tempat tinggalmu dengan mengikuti langkah-langkah di
atas. Tunjukkan pada sketsa tersebut lokasi rumahmu.
Aktivitas Individu
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sketsa dan Peta Wilayah
133
c. Penyajian Kembali Data
Penyajian kembali data disajikan dalam bentuk grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik dapat
membuat data lebih mudah untuk dipahami. Bentuk grafik dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu sebagai
berikut. 1 Gra k lingkaran, yaitu gra k yang berupa lingkaran
dengan jari-jari lingkaran yang membagi secara proporsional sesuai dengan presentase datanya.
2 Gra k batang, yaitu gra k yang berupa segi empat, baik vertikal maupun horisontal.
3 Gra k garis, yaitu gra k yang berupa titik-titik atau garis.
Hasil pemetaan yang akurat dihasilkan oleh ke- cermat an dan ketelitian oleh seorang ahli dalam bidang
pemetaan. Jika peta lokasi pemetaan sudah tersedia, cara
pemasukan data ke dalam peta pun bermacam-macam. Misalnya, kamu ditugaskan untuk membuat peta
penyebaran dan kepadatan penduduk di Kabupaten A yang terdiri atas empat kecamatan. Pada sensus 2000,
jumlah penduduk masing-masing kecamatan tersebut, yaitu 100 jiwa, 200 jiwa, 300 jiwa, 400 jiwa, dan 500 jiwa.
Terdapat beberapa cara membuat penyebaran dan kepadatan penduduk, antara lain dengan sistem arsir,
titik, atau lingkaran. Jika kita menggambar penyebaran penduduk tersebut dengan arsir, setiap kecamatan harus
diarsir dengan arsiran yang berbeda dengan setiap kecamatan yang lain.
Jika peta tersebut dibuat dengan sistem titik, harus dijelaskan bahwa titik itu mewakili berapa jiwa.
Misalnya, satu titik mewakili 50 jiwa.
Selain berdasarkan sifat pencariannya, data juga memiliki karakteristik tertentu berdasarkan ukurannya. Data tersebut, yaitu data nominal, data
ordinal, dan data interval. Diskusikan dengan anggota kelompokmu definisi dari ketiga jenis data tersebut. Informasi tersebut dapat kamu
peroleh dengan mencari di perpustakaan atau internet.
Aktivitas Sosial
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 9.3
a Grafik lingkaran
b Grafik batang c Grafik garis
a
b
c
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
134
Jika kamu membuat peta tersebut dengan lingkaran, kamu harus menentukan satu lingkaran dengan jari-jari
tertentu yang mewakili sejumlah penduduk tertentu. Misalnya, peta persebaran dan kepadatan penduduk
dibuat dengan lingkaran yang jari-jarinya 1 cm me- wakili 100 jiwa. Jadi, di Kecamatan A panjang jari-jari
lingkarannya 1 cm. Untuk panjang jari-jari lingkaran di kecamatan lain dicari dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
James Cook 1728-1779 adalah perwira Angkatan Laut
Inggris. Dialah orang Eropa pertama yang singgah di banyak
pulau di Pasifik, Australia, dan Selandia Baru. Keahliannya
sebagai navigator dan pembuat peta sungguh mengagumkan.
Maestro
Ja Ja
me me
e m
s s
s C
Co Co
Co k
ok ok
ok 1
1 1
7 72
72 72
8 8-
17 79
79 ad
ad al
al ah
a p
p er
wi ra
a A
A ng
ng ka
katan Laut Inggris. Dialah orang Eropa
pertama yang singgah di banya pulau di Pasifik, Australia, dan
Selandia Baru. Keahliannya
b i
i t d
b
M M
M Ma
Ma a
e es
t tr
Peta dapat diperbesar dan diperkecil dengan
menggunakan pantograf. Tahukah kamu tentang
pantograf? Pantograf adalah alat yang terdiri atas empat
kayu yang membentuk jajaran genjang. Satu kayu
berkedudukan tetap dan yang lainnya digunakan untuk
menggambar peta yang baru sesuai ukuran yang
dikehendaki.
Referensi Sosial
Jari-jari lingkaran = × 1 cm
Jumlah Penduduk 100
Berdasarkan rumus tersebut, panjang jari-jari lingkaran di kecamatan yang lain adalah sebagai
berikut. B =
× 1 cm = 1,414 cm 200
100 C =
× 1 cm = 1,732 cm 300
100 D =
× 1 cm = 2 cm 400
100 E =
× 1 cm = 2,236 cm 500
100
2. Memperbesar dan Memperkecil Peta