Pola Penggunaan Lahan dan Kawasan Permukiman
279
g. Pertambangan
Salah satu usaha manusia yang bersifat ekstraktif, yaitu mengambil, mengolah, dan mengeksplorasi
sumber daya yang terkandung dalam perut bumi yang disebut usaha pertambangan. Kegiatan pertambangan
memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi ke hidupan dan kemajuan bangsa dan negara. Sektor per tambang an
dapat menyerap tenaga kerja dan menghasilkan devisa bagi kemajuan wilayah.
Penduduk di sekitar daerah yang memiliki potensi barang tambang sebagian besar memiliki kegiatan
perekonomian di bidang pertambangan. Misalnya daerah Martapura di Kalimantan Selatan kaya akan
intan. Penduduk di sekitar daerah tersebut banyak yang bermata pencarian sebagai penambang intan.
2. Kegiatan Ekonomi Nonpertanian
Indonesia sebagai negara berkembang diharapkan dapat mengusahakan secara optimal sektor lain selain
kegiatan ekonomi pertanian. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kegiatan perekonomian nonpertanian,
meliputi perdagangan, perindustrian, transportasi, dan komunikasi.
a. Perdagangan
Perdagangan merupakan salah satu kegiatan sektor nonpertanian yang dikembangkan dalam kehidupan
di masyarakat. Perdagangan secara sederhana dapat
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
Gambar 15.9
Wilayah yang memiliki potensi barang tambang dapat berpengaruh terhadap
perekonomian penduduk di sekitarnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
280
diartikan sebagai kegiatan jual beli yang dilakukan antara penjual dan pembeli. Adapun tujuan utama dari sistem
jual beli, yaitu memperoleh keuntungan. Kegiatan perdagangan sangat cocok dikembangkan
di daerah yang mudah dijangkau untuk pemasaran dan dekat dengan penduduk sebagai konsumen. Kegiatan
perdagangan berdasarkan skala jaraknya terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu perdagangan lokal, regional,
dan internasional.
1 Perdagangan Lokal
Ciri-ciri dari kegiatan perdagangan lokal, yaitu sebagai berikut.
a Barang yang diperjualbelikan berjumlah sedikit. b Perdagangan lokal berlangsung dalam lingkup
ruang dengan jarak yang dekat. c Perdagangan lokal memberikan pelayanan pada
masyarakat setempat.
2 Perdagangan Regional
Ciri perdagangan regional, yaitu sebagai berikut. a Barang yang diperjualbelikan dalam jumlah cukup
banyak dan bersifat heterogen. b Perdagangan dilakukan dalam ruang dan jarak lebih
jauh, namun masih dalam suatu kawasan negara. c Perdagangan terjadi secara langsung antara konsumen
dan produsen tanpa pihak lain terlibat. d Terjadi interaksi antarwilayah sebagai dampak dari
adanya perdagangan secara regional.
Sumber: Ensiklopedia Indonesia Seri Geografi, 2000
Gambar 15.10
Keberadaan pasar terapung di Kalimantan merupakan salah satu
contoh perdagangan lokal.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pola Penggunaan Lahan dan Kawasan Permukiman
281
3 Perdagangan Internasional
Ciri-ciri dari perdagangan internasional, yaitu sebagai berikut.
a Perdagangan berlangsung antarnegara dalam satu benua maupun berbeda benua.
b Komoditas yang diperjualbelikan umummya di- tentu kan oleh keberadaan barang itu sendiri. Jika
ketersediaan bagi pemenuhan kebutuhan hidup tercukupi, baru terjadi transaksi jual beli antara
penjual dan pembeli.
c Terjadi jual beli yang saling menguntungkan. Negara agraris akan mengekspor hasil pertaniannya, begitu
pula dengan negara industri yang menjual barang- barang hasil industrinya.
d Perdagangan internasional disebut juga dengan perdagangan ekspor impor antarwilayah.
b. Perindustrian