Suhu Udara Tekanan Udara

Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII 166 Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat dengan cakupan wilayah yang relatif sempit dan waktu yang relatif singkat. Cuaca dapat berubah setiap saat secara cepat. Misalnya, pada pagi hari cuaca cerah, tetapi pada siang hari tiba-tiba hujan lebat. Contoh lain, di wilayah Jakarta cuacanya cerah, tetapi di wilayah Bogor hujan. Adapun iklim adalah keadaan cuaca rata-rata di suatu daerah dengan cakupan wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama. Ilmu yang mempelajari gejala cuaca disebut Meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut Klimatologi.

1. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim

Cuaca dan iklim memiliki unsur-unsur yang sama, yaitu suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, awan, dan hujan yang akan dijelaskan berikut ini.

a. Suhu Udara

Suhu udara adalah suatu kondisi atau keadaan panas atau dinginnya udara di permukaan bumi. Suhu pada suatu tempat di permukaan bumi akan bergantung pada faktor-faktor berikut ini. 1 Intensitas dan durasi harian dari energi radiasi matahari yang diterima suatu daerah. 2 Sifat-sifat sik permukaan daerah dan daerah sekitarnya, seperti daratan atau perairan. 3 Pelenyapan energi radiasi matahari di atmosfer karena pemantulan refleksi, pemencaran atau pembauran scatering, dan penyerapan absorpsi. 4 Sudut datang dan lama penyinaran matahari. Cuaca dan Iklim B B . Aktivitas Sosial Diskusikan bersama anggota kelompokmu mengenai hal-hal berikut. 1. Mengapa semakin tegak sudut datang sinar matahari, suhu udara semakin tinggi? 2. Mengapa lama penyinaran matahari berpengaruh pada tinggi rendahnya suhu udara di suatu tempat? Presentasikan di depan kelas secara bergantian. Cuaca • Iklim • Meteorologi • Klimatologi • Pojok Istilah Di unduh dari : Bukupaket.com Atmosfer dan Hidrosfer 167 5 Pertukaran panas yang terjadi pada proses penguapan evaporasi, pengembunan kondensasi, pembekuan freezing, dan pencairan melting air. 6 Suhu akan berkurang rata-rata 0,6º C setiap kenaikan ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara adalah termometer. Pengukuran suhu udara biasanya dinyatakan dalam skala Celsius C, Reamur R, dan Fahrenheit F. Suhu udara tertinggi di permukaan bumi terdapat di daerah tropis sekitar ekuator. Semakin mendekati daerah kutub, suhu udara semakin dingin. Garis di peta yang menghubungkan daerah-daerah yang suhu udaranya sama dinamakan Isotherm.

b. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah gaya atau tekanan yang terjadi akibat berat atau massa dari udara. Para ahli fisika telah menghitung bahwa berat 1 m³ udara sama dengan 1.300 gram. Berat atmosfer seluruhnya sekitar 5.200.000.000.000.000 metrik ton. Hal ini berarti bahwa berat udara di permukaan bumi menyebabkan tekanan sebesar 1 kg per 1 cm². Tekanan udara mengalami penurunan sesuai dengan ketinggian tempat di permukaan bumi. Hal tersebut di sebabkan oleh adanya molekul-molekul udara yang menjadi lebih sedikit pada daerah yang semakin tinggi dari permukaan laut sehingga menyebabkan tekanan udara berkurang. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer. Untuk mengetahui persebaran tekanan udara di permukaan bumi, dibuat garis-garis di peta yang disebut Isobar. Dengan mempelajari susunan isobar, orang dapat menentukan daerah-daerah dengan tekanan udara tinggi dan tekanan udara rendah.

c. Angin