Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
272
Sektor perekonomian menjadi tumpuan dan ke- majuan wilayah. Pada negara-negara dengan sistem
ekonomi yang sederhana dimana peran iptek tidak terlalu dominan, khususnya di negara-negara dunia
ketiga masih dikembangkan usaha di sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi salah satu pilar penopang
laju pertumbuhan wilayah dan percepatan tingkat perekonomian masyarakat setempat.
Kegiatan Ekonomi Pertanian dan Nonpertanian
C C
.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan
ekonomi di perdesaan dan perkotaan, kunjungilah internet di
situs www.urbanpoor.or.id.
Jelajah Sosial
1. Kegiatan Ekonomi dalam Bidang Pertanian
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembang kan sektor agraris untuk menopang
kehidupan perekonomiannya. Sebagian besar penduduk Indonesia yang bertempat tinggal di wilayah perdesaan
mengembangkan sektor pertanian. Adapun ciri-ciri dari masyarakat perdesaan di Indonesia, antara lain sebagai
berikut. a. Penduduk memiliki cara berpikir yang sederhana.
b. Penduduk hidup dari sektor pertanian dengan
memanfaatkan teknologi yang masih sederhana. c. Penduduk merasa satu bagian kebudayaan.
d. Pola hidup yang masih berpedoman pada tradisi. Beberapa dasawarsa sebelumnya Indonesia sebagai
negara agraris pernah menjadi salah satu negara pengekspor beras di kawasan Asia Tenggara. Berkembangnya sistem
pertanian di Indonesia didukung beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
a. Faktor Sistem Sosial Budaya dan Kemasyarakatan
Indonesia sebagai salah satu negara yang multietnis memiliki sistem sosial budaya yang memegang peranan
sentral dalam memicu roda pertumbuhan ekonomi. Faktor-faktor penentunya antara lain sebagai berikut.
1 Aspek kependudukan sebagai komponen sosial
meliputi jumlah, komposisi, angka ketergantungan, penguasaan iptek, dan budaya memengaruhi pola
kehidupan bercocok tanam sebagai bagian dari kegiatan agraris.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pola Penggunaan Lahan dan Kawasan Permukiman
273
2 Kegiatan-kegiatan pertanian senantiasa terikat dengan kehidupan sosial dan budaya.
b. Faktor Kondisi Fisik Wilayah
Faktor yang memengaruhi pola penggunaan lahan di sektor agraris adalah lingkungan fisik. Faktor kondisi
fisik tersebut antara lain sebagai berikut. 1 Kondisi iklim dan cuaca. Iklim dan cuaca berpengaruh
terhadap komposisi dan penentu tingkat ketersediaan air juga kesuburan tanah.
2 Kesuburan lahan berperan dalam menentukan jenis vegetasi yang sesuai untuk dikembangkan pada
lahan tersebut. Kesesuaian antara kondisi lahan dan jenis komoditas vegetasi akan menentukan tingkat
produktivitas pertanian pada lahan tersebut.
3 Jenis, luas, dan tingkat kesuburan tanah faktor eda k. Jenis tanah yang sesuai untuk difungsikan
sebagai lahan pertanian umumnya berupa tanah vulkanik dan aluvial.
Menurut Bintarto 1983, desa merupakan hasil
perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya. Ketampakan perpaduan
tersebut tertuang dari perpaduan komponen-komponen fisiografi, sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang
saling berinteraksi.
Ciri umum dari wilayah perdesaan, yaitu kondisi per mukiman yang tidak padat dan penggunaan lahan
yang luas untuk pertanian khususnya desa yang ada di negara berkembang di kawasan Asia. Adapun bentuk
kegiatan pertanian yang dikembangkan di Indonesia meliputi sawah, ladang, dan kegiatan perkebunan.
a. Areal Persawahan Pertanian Lahan Basah
Pertanian yang dikembangkan di Indonesia adalah jenis pertanian sawah lahan basah. Ciri dari usaha
pertanian sawah, yaitu sebagai berikut. 1 Areal sawah terhampar luas di dataran rendah.
2 Pertanian lahan basah berkembang jika didukung
oleh ketersediaan air yang cukup. 3 Pertanian sawah harus didukung lahan yang subur.
4 Tanah yang difungsikan harus memiliki kandungan unsur hara yang tinggi.
5 Tanaman yang biasa dikembangkan, yaitu padi . 6 Sistem pertanian lahan basah memanfaatkan sumber
air dari curah hujan dan sistem irigasi.
Penduduk yang berada di sekitar gunungapi pada
umumnya memiliki kegiatan ekonomi pertanian. Bagaimana
pengaruh gunungapi terhadap perekonomian pertanian
penduduk di sekitarnya? Tulis jawabanmu pada buku tugas.
Aktivitas Individu
Di unduh dari : Bukupaket.com
Jelajah Cakrawala Sosial untuk Kelas VII
274
7 Sawah tadah hujan mengalami masa panen satu kali dalam setahun sesuai dengan musim yang terjadi.
8 Sawah irigasi mengalami masa panen berkisar antara 2-3 kali panen dalam setahun.
9 Sawah tadah hujan tidak ditanami jenis tanaman padi musim kemarau, melainkan palawija.
10 Tingkat produktivitas lahan pertanian sawah irigasi umumnya lebih melimpah jika dibandingkan
dengan sawah tadah hujan.
Jenis-jenis sawah di Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1 Sawah irigasi sumber airnya berasal dari sistem irigasi sehingga produktivitasnya pun tinggi.
2 Sawah tadah hujan sumber airnya dari curah hujan. Sawah ini hanya dapat diolah ketika turun hujan.
Sumber: www.twip.org.
Gambar 15.5
Sawah tadah hujan biasanya ditanami oleh padi dengan beragam jenisnya.
Gambar 15.4
Sektor pertanian di perdesaan masih memanfaatkan teknologi
yang sederhana.
Sumber: www.passe-voyages.net
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pola Penggunaan Lahan dan Kawasan Permukiman
275
3 Sawah bencah pasang surut, yaitu jenis sawah yang terdapat di sekitar muara-muara sungai atau rawa.
4 Sawah kambang, yaitu areal yang ditanami padi yang panjang batangnya dapat di sesuai kan dengan
tinggi muka air pada lahan sawah. 5 Sawah padi gogo rancah, yaitu pertanian dengan padi
yang dapat disesuaikan dengan lingkungan.
b. Kegiatan Berladang Pertanian Lahan Kering