Kewarganegaraan Negara, Warga Negara dan Kewarganegaraan a.
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
75
atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh Untari, 2006
Menurut Mas’ud 19 9 sistem menunjukkan adanya suatu organisasi yang berinteraksi dengan suatu lingkungan, yang mempengaruhinya
maupun dipengaruhinya Sedangkan kata Pemerintahan berasal dari kata dasar pemerintah ,
yang menunjukkan tindakan yang harus dilakukan. Menurut C.F. Strong dalam bukunya Modern Political Constitution ” yang dimaksud
pemerintah adalah lembaga atau organisasi yang melekat kewenangan
untuk melaksanakan kekuasaan negara. Juga merupakan lembaga yang memiliki tanggung jawab guna melaksanakan keamanan dari ancaman
baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Adisubrata, 2002 Pemerintahan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh lembaga-
lembaga pemerintahan
dalam arti
luas.Menurut Finer
istilah pemerintahan paling tidak memiliki empat hal, yaitu:
1 Menunjukkan kegiatan
atau proses
memerintah, yang
melaksanakan pengawasan atas pihak atau lembaga lain; 2 Menunjukkan permasalahan-permasalahan negara atau proses
memilih terhadap masalah-masalah yang dijumpai; 3 menunjukkan
pejabat-pejabat yang
dibebani tugas-tugas
memerintah; 4 Menunjukkan cara-cara atau metode atau sistem yang digunakan
untuk mengatur masyarakat Adisubrata, 2002. Dengan demikian konsep pemerintahan memiliki dua arti, yakni dalam
arti luas dan sempit. Pemerintah dalam arti luas adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh badan eksekutif, legislatif dan yudikatif serta
kepolisian dalam rangka mencapai tujuan pemerintahan. Sedangkan dalam arti sempit adalah kegiatan-kegiatan memerintah yang dilakukan
oleh badan eksekutif guna mencapai tujuan pemerintahan Adisubrata, 2002.
Kegiatan Pembelajaran 2
76
Secara umum pengertian sistem pemerintahan terkait dengan sistem politik, mengingat sistem politik berkaitan: a sistem pemerintahan b
sistem kekuasaan yang mengatur hubungan antara individu-individu atau kelompok-kelompok individu satu dengan lainnya dan dengan negara
serta hubungan negara dengan negara. Sejalan dengan itu Wahyu, 2008 mengemukakan bahwa sistem pemerintahan adalah suatu kebulatan atau
keseluruhan yang utuh dari pemerintahan, sedangkan komponen- komponen itu adalah legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang masing-
masing komponen tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Ada beberapa pendapat terkait dengan pengertian sistem pemerintahan,
antara lain dikemukakan oleh: 1 Sri Sumantri, sistem pemerintahan adalah bagi negara yang
menganut ajaran Tri Praja, suatu perbuatan pemerintahan yang dilakukan oleh organ-organ legislatif, eksekutif dan yudikatif yang
dengan bekerjasama hendak mencapai maksud dan tujuan. 2 Ismail Suny mengemukakan sistem pemerintahan adalah suatu
sistem tertentu yang menjelaskan bagaimana hubungan antara alat- alat perlengkapan negara.
3 Martadisastra memberikan pengertian sistem pemerintahan adalah hubungan antara organ-organ pemerintah eksekutif dengan alat
perlengkapan negara-negara lainnya yang adamenjalankan fungsinya di dalam suatu negara.
Dengan demikian sistem pemerintahan dalam arti luas merupakan suatu kesatuan utuh dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan
wewenang badan eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk mencapai tujuan pemerintahan. Sedangkan sistem pemerintahan dalam arti sempit
merupakan suatu kesatuan utuh dalam menjalankan pemerintahan oleh badan eksekutif untuk mencapai tujuan pemerintahan.
Setiap negara pasti memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan permerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Di dunia
ini ada beberapa macam sistem pemerintahan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, karakteristik, serta perbedaan
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
77
sendiri-sendiri. Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi :
1 Presidensial 2 Parlementer
3 Semi presidensial 4 Liberal
5 Demokrasi liberal 6 Komunis
b. Tipe-tipe sistem pemerintahan Arend Lijphart dalam buku Sistem Pemerintahan Parlementer dan
Presidensial. Dalam perkembangannya terdapat Sistem Pemerintahan Campuran kuasisemu
Di negara-negara demokrasi modern terdapat dua model utama system pemerintahan dengan berbagai variasinya. Model tersebut adalah system
pemerintahan presidensial dan system pemerintahan parlamenter. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya, dan masing-
masing tumbuh dan berkembang atas dasar pemikiran, asumsi, dan sejarahnya. Sistem presidensial khususnya di Amerika Serikat,
beranggapan bahwa pemisahan kekuasaan badan-badan pemerintahan menjadi unsur pokok yang dapat mencegah peluang untuk terjadinya
tirani dan kediktatoran. Teori tentang pemisahan kekuasaan dari Montesquieu ini kemudian menjadi doktrin yang mengilhami sistem
pemerintahan presidensial dalam konstitusi Amerika Serikat. Sementara itu, sistem parlementer umumnya lebih mengutamakan hubungan
kelembagaan yang erat partnership atau kemitraan dalam konteks Inggris antara cabang-cabang kekuasaan eksekutif dan cabang legislatif
pemerintahan. Sistem semi-presidensial merupakan kombinasi antara dua model klasik itu, tetapi dengan variasi dan praktek yang berbeda-
beda antara satu negara dengan yang lain.