Pasien dinyatakan sembuh apabila tanda dan gejala sepsis neonatal sudah tidak muncul, pasien menunjukkan perbaikan, seperti keadaan umum bayi
baik, suhu tubuh, kecepatan pernapasan, dan hasil uji darah normal.
B. Profil Peresepan Antibiotika
Profil peresepan antibiotika ini menjelaskan mengenai golongan dan jenis antibiotika, rute pemberian serta durasi pemberian antibiotika yang diresepkan
pada pasien sepsis neonatal di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Maret-April 2015.
1. Golongan dan Jenis Antibiotika
Tabel V. Profil Golongan dan Jenis Antibiotika Pada Pasien Sepsis Neonatal Rawat Inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Periode
Maret-April 2015
No Golongan dan
Jenis Antibiotika Jumlah Satuan
Resep R Persentase
1. Penisillin
Ampisillin 31
34
2. Aminoglikosida
Gentamisin 31
34 Amikasin
12 13
3. Sefalosporin
Sefotaksim 11
12 Seftazidim
3 4
4. Karbapenem
Meropenem 2
2
5. Antibiotika lain
Ampisillin-sulbaktam
1 1
Jumlah 91
100 Tabel tersebut menunjukkan golongan dan jenis antibiotika yang
digunakan pada pasien sepsis neonatal selama periode Maret-April 2015. Golongan antibiotika yang paling sering digunakan adalah golongan
aminoglikosida dengan jumlah 43 satuan resep atau 47 dari jumlah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keseluruhan peresepan antibiotika. Jenis antibiotika yang paling sering digunakan dari golongan tersebut adalah gentamisin dengan jumlah 31 satuan
resep 34 dari jumlah keseluruhan peresepan antibiotika. Seluruh pasien mendapatkan terapi dengan gentamisin dan ampisillin karena kombinasi
antibiotika tersebut merupakan terapi lini pertama untuk sepsis neonatal WHO, 2012. Antibiotika yang paling jarang digunakan adalah jenis ampi-
sulbaktam yang merupakan kombinasi golongan penisillin dan monobaktam dengan jumlah 1 peresepan atau sebanyak 1 dari jumlah keseluruhan
peresepan antibiotika. Pada penelitian ini diperoleh variasi peresepan antibiotika sebanyak 7
jenis antibiotika yang digunakan selama periode Maret-April 2015. Seluruh kasus pada penelitian ini 31 kasus menggunakan terapi antibiotika
kombinasi karena terapi lini pertama yang dianjurkan adalah dengan kombinasi antibiotika IDAI, 2009. Pada penelitian ini terdapat 11 kasus
terapi penggantian antibiotika kombinasi switching, dan sebanyak 20 kasus terapi antibiotika kombinasi yang tidak dilakukan penggantian antibiotika.
Sebanyak 11 kasus dilakukan penggantian switching kombinasi antibiotika dari ampisillin-gentamisin menjadi sefalosporin generasi ke-3 dikombinasi
dengan antibiotika golongan aminoglikosida, penggantian tersebut sesuai dengan tatalaksana terapi sepsis neonatal menurut IDAI 2009.
2. Rute Pemberian Antibiotika