2014, Kemenkes 2011, Aminullah 2008, Dipiro 2008, Tjay Rahardja 2007, Polin 2012, dan berbagai jurnal terkait.
4. Subyek penelitian adalah seluruh pasien infeksi sepsis neonatal yang mulai
menjalani perawatan di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta pada periode Maret-April 2015.
a. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien infeksi sepsis neonatal
yang berumur 0-28 hari dan mulai menerima terapi antibiotika pada periode Maret-April 2015.
b. Kriteria ekslusi dari penelitian ini adalah data rekam medis yang tidak
lengkap, seperti tidak dicantumkan berat badan pasien, tidak terdapat pemeriksaan laboratorium, lembar catatan perkembangan pasien yang
terdapat dalam rekam medis ada yang hilang, dan pasienpulang paksa atau melanjutkan pengobatan di tempat lain.
5. Analisis peresepan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi seluruh
antibiotika yang digunakan pasien, dan setiap antibiotika antibiotika kombinasi ataupun peresepan tunggal yang digunakan dievaluasi satu per
satu menggunakan metode Gyssens.
D. Bahan Penelitian
Bahan penelitian adalah seluruh rekam medis pasien infeksi sepsis neonatal yang menjalani perawatan di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta pada periode Maret-April 2015.
Gambar 3. Skema Pemilihan Bahan Penelitian di RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Maret-April 2015
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Trirenggo Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta dan waktu penelitian adalah Bulan Juni 2015.
F. Instrumen Penelitian
Alat atau instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian antara lain: 1.
Formulir untuk mengambil data Formulir yang dimaksud dalam hal ini adalah formulir yang memuat beberapa
data dari rekam medis pasien. Formulir tersebut digunakan untuk pengambilan data-data yang diperlukan dalam penelitian, antara lain: identitas pasien,
diagnosis pasien, terapi antibiotika yang diberikan, nama antibiotika, dosis 51 kasus sepsis
neonatal periode Maret-April 2015
38 rekam medis dapat ditemukan
31 rekam medis masuk kriteria inklusi
6 RM tereksklusi: - 3 RM diluar periode penelitian
- 1 RM tidak terdapat informasi umur BB
- 1 RM tidak terdapat informasi dosis anamnesa
- 1 RM tidak terdapat informasi anamnesa riwayat
- 1 RM pulang paksa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemberian, frekuensi pemberian, lama pemberian, rute pemberian, data klinis, dan data laboratorium.
2. Diagram Gyssens
Diagram Gyssens adalah diagram alir yang digunakan untuk mengevaluasi secara kualitatif dari suatu peresepan antibiotika, yang dinilai adalah semua
aspek peresepan antibiotika, antara lain: ketepatan peresepan, pemilihan alternatif antibiotika berdasarkan efektivitas, toksisitas, harga dan spektrum,
durasi, dosis, interval, rute pemberian dan waktu pemberian antibiotika Gyssens Meer, 2001.
3. Literatur sebagai referensi evaluasi
Literatur yang digunakan yaitu WHO: Recommendations on newborn health 2012, IDAI 2009, Standar Prosedur Operasional RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta 2014, Kemenkes 2011, Standar Pelayanan Medis RSUP Dr. Sardjito 2005, Aminullah 2008, Dipiro 2008, Tjay
Rahardja 2007, Polin 2012, dan berbagai jurnal terkait.
G. Tata Cara Penelitian dan Analisis Data