Definisi Variabel Pengukuran Variabel

2 Kecenderungan membicarakan produk mie instan “Pop Mie”. 3 Kecenderungan mengunjungi tempat yang menjual produk mie instan “Pop Mie”. 4 Kecenderungan membeli p roduk mie instan “Pop Mie”.

2. Definisi Variabel

Citra merek brand image merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Dapat dikatakan juga citra merek merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya. www.pendidikanekonomi.com. Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses pemikiran yang yang membentuk suatu persepsi. Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu. Mowen dalam Oliver, 2006.

3. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini peneliti telah menetapkan 2 variabel yang akan diteliti yaitu citra merek dan minat beli. Peneliti akan menggunakan skala pengukuran data, yaitu teknik skala Likert yang berskala 1 sampai 5. Pernyataan kuisioner dibuat dalam bentuk checklist dan masing masing item jawaban memiliki bobot yang berbeda. Bobot dari masing-masing kuisioner sebagai berikut: Sangat setuju diberi bobot 5 Setuju diberi bobot 4 Netral diberi bobot 3 Tidak setuju diberi bobot 2 Sangat tidak setuju diberi bobot 1 Dapat diketahui bobot tertinggi 5 dan bobot terendah 1. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut: Interval = nilai maksimum – minimum Kelas interval Interval = 5 – 1 5 = 0,8 Dengan rentang skala 0,8 maka dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Sangat Rendah SR apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan citra merek dan minat beli sangat rendah. b. Rendah R apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan citra merek dan minat beli rendah. c. Cukup C apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan citra merek dan minat beli cukup. d. Tinggi T apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan citra merek dan minat beli tinggi. e. Sangat Tinggi ST apabila skor variabel 4,20 sd 5,00 yang menunjukkan citra merek dan minat beli sangat tinggi.

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Perencanaan Jumlah Produksi Mie Instan Dengan Penegasan (Defuzzifikasi) Centroid Fuzzy Mamdani (Studi Kasus : Jumlah Produksi Indomie di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Tanjung Morawa)

9 87 62

Pengaruh Labelisasi Halal Produk Mie Instan Indomie Terhadap Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Labelisasi Halal Produk Mie Instan Indomie Terhadap Minat Beli Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Tembung Kecamatan Medan Tembung Kota Medan)

2 77 98

Penetapan Bilangan Asam (Acid Value) Dalam Mie Instan Di PT. Indofood CBP Sukses Makmur tbk. Medan

44 184 26

Pembuatan Mie Instan dari Tepung Komposit Biji-Bijian

9 75 81

Peningkatan Gizi Mie Instan Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Melalui Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Ikan

1 62 91

PENGARUH PERSEPSI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK POP MIE (Studi Kasus: Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)

3 18 51

Analisis preferensi konsumen terhadap produk mi instan merek pop mie (Kasus di Kelurahan Tegallega, Bogor)

0 11 119

Pengaruh Faktor-Faktor Kemasan Produk terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pop Mie di Supermarket Giant Wiyung

0 0 17

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK MIE SEDAAP (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 14

Pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 119