functional benefit values, menjadikan pemakai pakaian yang dibersihkan jadi percaya diri emotional benefit values, menjadi
simbol gaya hidup masyarakat modern yang bersih symbolic benefit values dan memberi inspirasi bagi lingkungan untuk
peduli pada kebersihan diri, lingkungan dan hati nurani social benefit values. Manfaat, keunggulan dan kompetensi khas suatu
merek akan memengaruhi brand image produk, individu atau lembaga perusahaan tersebut. www.komunikasiana.com
6. Minat Beli
a. Pengertian
Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat beli ini
menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika
seorang konsumen
harus memenuhi
kebutuhannya akan
mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu Mowen dalam Oliver 2006.
Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor dalam Tjiptono 2003,
minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut
Mowen dalam Oliver 2006 efek hierarki minat beli digunakan untuk menggambarkan urutan proses munculnya keyakinan beliefs.
Sikap attitudes dan perilaku pengetahuan kognitif yang dimiliki konsumen dengan mengaitkan atribut, manfaat, dan obyek dengan
mengevaluasi informasi, sementara itu sikap mengacu pada perasaan atau respon efektifnya. Sikap berlaku sebagai acuan yang
mempengaruhi dari lingkungannya Loudon dan Dela Bitta, 1993.
b. Indikator Minat Beli
Menurut Ferdinand 2002;129, minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut:
1 Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk
membeli produk. 2
Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
3 Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan
produk prefrensinya. 4
Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang
diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
http:mutiaralumpur.blogspot.com2011.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian yang akan penulis kemukakan pada penelitian sebelumnya, penulis akan membahas Skripsi yang disusun oleh Maria Nurfita Dwi Lestari,
SE, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan judul penelitian “Pengaruh kesan kualitas dan citra merek tehadap keputusan pembelian dan
loyalitas merek ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesan
kualitas terhadap keputusan pembelian dan pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian serta pengaruh keputusan pembelian terhadap loyalitas
merek. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada konsumen sabun mandi merek LUX dengan jumlah sampel 200 responden. Teknik penggumpulan
data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purpose dan convenience sampling. Teknik analisis data
yang digunakan adalah Analisis Persentase, Uji validitas, Uji reliabilitas, dan structural Equation Modeling. Hasil analisis data menunjukkan: kesan
kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian, citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian berpengaruh
terhadap loyalitas merek.
Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang penulis lakukan adalah variabel bebascitra merek. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan
penelitian yang penulis lakukan adalah variabel bebas kesan kualitas, variabel mediasi keputusan pembelian, variabel terikat loyalitas merek dan
penulis meneliti produk mie instan “pop mie” serta tempat penelitian di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.