= 96,04 responden = 97 responden
Keterangan: n = Sampel
e = besarnya toleransi rentang interval 0,1
Pq = ukuran penyebaran populasi 0,25
Z 0,05 = 1,96
Minimal responden yang diambil untuk penelitian ini sebagai sampel adalah 97 responden, tetapi jumlah sampel yang diambil adalah
sebanyak 100 responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik non-probability sampling, teknik pengambilan sampel yang tidak
memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sumarni dan Wahyuni, 2006: 76.
Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah incidental sampling yaitu teknik pemgambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa
saja yang menjadi bagian dari populasi dan kebetulan bertemu dengan peneliti maka akan dijadikan sampel oleh peneliti.
H. Jenis dan Sumber Data
Ada dua jenis data dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Data Kualitatif
Data yang tidak dapat di ukur dalam skala numerik seperti teori-teori yang berkaitan dengan penelitian penulis.
2. Data Kuantitatif
Data yang diukur dalam suatu skala numerik angka. Ada dua jenis sumber data yang digunakan untuk mendukung penelitian
ini, yaitu: 1.
Data primer Data ini dikumpulkan atau diperoleh langsung dari individu yang
menjadi subyek penelitian dimana data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel yang telah ditentukan sebelumnya
yaitu konsumen produk mie instan “Pop Mie” Kampus II Universitas Sanata Dharma yang belum pernah membeli atau mengkonsumsi produk
mie instan “Pop Mie”. 2.
Data sekunder Sumber data ini diperoleh dari sumber-sumber data yang telah ada
seperti laporan-laporan penelitian terdahulu.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner angket dengan cara menyebarkanya kepada mahasiswa Kampus II
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya Sugiyono,2009;199.
J. Teknik Pengujian Kuesioner
Teknik pengujian kuesioner digunakan untuk mengetahui ketepatan dan konsistensi dari kuesioner yang digunakan, tujuannya adalah untuk
mengetahui seberapa baik indikator dalam mengukur variabelnya. Uji kuesioner data terdiri dari:
1. Uji Validitas
Menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Adapun rumus yang
digunakan untuk menghitung korelasi tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan:
=
Koefisiensi korelasi X
= Skor pertanyaan tiap nomor Y
= Jumlah skor total pertanyaan n
= Jumlah responden Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
─ Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka
pernyataan dinyatakan valid. ─ Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka
pernyataan dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Seberapa jauh konsistensi alat ukur untuk dapat memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama. Kriteria penilaian
uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach Arikunto, 1999; 193, yaitu:
Keterangan:
=
Reliabilitas instrumen
=
Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
= Jumlah varians butir
=
Varians total Suatu variabel dikatakan reliable
jika memberikan nilai α 0,60. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 60 atau
0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable.
K. Teknik Analisis Data