1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada beberapa faktor, di antaranya yaitu guru sebagai fasilitator dan motivator, sarana dan prasarana yang ada, dan
keinginan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran terdapat berbagai komponen utama yaitu tujuan, bahan, metode dan media serta penilaian yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi Sudjana, 2005. Untuk mendapat hasil belajar yang optimal, maka unsur-unsur dalam proses pembelajaran diusahakan harus
memberikan kontribusi yang maksimal juga pada proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi di SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta khususnya kelas VIII B, proses pembelajaran sebagian besar menggunakan metode diskusi dan ceramah yang diselingi dengan tanya jawab. Guru
tidak melakukan variasi metode pembelajaran, dampaknya siswa menjadi jenuh dan pasif serta bersifat individual karena guru lebih banyak mendominasi proses belajar
mengajar di kelas. Media pembelajaran yang digunakan sangat terbatas, sarana dan prasarana terbatas yaitu white board dan spidol, buku paket dan tidak semua siswa
memiliki lembar kerja siswa LKS. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B di mana
hasil tes yang dilakukan pada akhir pelajaran, khususnya pada pokok bahasan sistem gerak pada manusia, menunjukan hasil belajar yang diperoleh dengan nilai rata-rata
kelas 68. Siswa yang memperoleh nilai 68 sebanyak 45, dan siswa yang memperoleh nilai ≥ 68 sebanyak 55. Hal ini menunjukan belum berhasilnya proses
pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Indikator keberhasilan mengajar di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta, minimal 80 hasil belajar siswa
yang harus mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dengan nilai KKM adalah 68.
Rendahnya pencapaian KKM pada materi sistem gerak pada manusia disebabkan antara lain: penggunaan metode pembelajaran yang kurang variatif, penggunaaan
media pembelajaran yang kurang optimal, sarana dan prasarana yang terbatas, sehingga
minat siswa dalam belajar menjadi rendah yang berdampak terhadap hasil belajar. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa ke arah yang lebih baik, maka perlu
dilakukan tindakan perbaikan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah dengan mengadakan variasi
media pembelajaran. Penggunaan media dapat dipergunakan sebagai alat bantu dan sumber belajar Mulyasa, 2002. Salah satu media yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa adalah media audiovisual di mana dengan media audiovisual ini, ingatan siswa akan bisa bertahan lebih lama karena selain dari daya audio berupa
mendengar siswa juga menyimpan memori dalam visual yaitu dengan melihat. Media audiovisual juga dapat mewakili apa yang kurang mampu disampaikan oleh guru
melalui kalimat, dengan demikian, siswa akan lebih mudah mencerna materi dari pada tanpa bantuan media.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selanjutnya
penelitian ini diberi judul : ”Penggunaan Media Audiovisual pada Materi Sistem Gerak pada Manusia dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII
B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta ”
B. Rumusan Masalah