Deskripsi Responden Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari data tingkat pendapatan diatas, maka dapat di temukan rata – rata pendapatan keluarga masyarakat Dusun Dekoro yang bergerak dibidang sektor industri rambak dari kulit kerbau. Tabel 5.5 Tingkat pendapatan keluarga Pendapatan N Minimum Maximum Mean Pendapatan_Sebelum Industri Rambak 30 300.000 2.400.000 1.540.000,00 Pendapatan_Sesudah Industri Rambak 30 500.000 3.900.000 2.355.000,00 Sumber : Hasil olah data, 2013. Tabel 5.5 menunjukkan besarnya rata-rata pendapatan keluarga sebelum dan sesudah Industri Rambak dari Kulit Kerbau. Diketahui besarnya rata-rata pendapatan keluarga sebelum Industri Rambak dari Kulit Kerbau adalah sebesar Rp. 1.540.000 dan kemudian besarnya rata-rata pendapatan keluarga sesudah Industri Rambak dari Kulit Kerbau adalah sebesar Rp. 2.365.000. Berdasarkan deskripsi ini, maka dapat dinyatakan bahwa tingkat pendapatan yang mereka hasilkan mengalami peningkatan sebesar 53,57. Adanya peningkatan ini tentunya berdampak pada kesejahteraan hidup mereka. 2. Tingkat pengangguran masyarakat Tingkat pengangguran merupakan jumlah kepala keluarga yang tidak memiliki pekerjaan dalam berbagai lapangan pekerjaan yang ada. Berikut jumlah kepala keluarga yang tidak memiliki pekerjaan di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Tabel 5.6 Data Tingkat Pengangguran Sebelum Industri Rambak Sesudah Industri Rambak Tahun Jumlah Pengangguran Tahun Jumlah Pengangguran 1991 21 2003 17 1992 19 2004 15 1993 19 2005 12 1994 18 2006 13 1995 16 2007 12 1996 13 2008 11 1997 14 2009 10 1998 12 2010 9 1999 9 2011 8 2000 8 2012 5 Dari data tingkat pengangguran diatas, maka dapat di temukan jumlah pengangguran masyarakat Dusun Dekoro yang bergerak dibidang sektor industri rambak dari kulit kerbau. Tabel 5.7 Tingkat Pengangguran Tingkat pengangguran Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tingkat Pengangguran_Sebelum Industri Rambak 8 21 14.90 4.433 Tingkat Pengangguran_Sesudah Industri Rambak 5 17 11.20 3.458 Sumber : Hasil olah data, 2013. Tabel 5.7 menunjukkan selama 10 tahun terakhir sebelum menjadi Sentra Industri Rambak dari Kulit Kerbau jumlah terendah kepala keluarga yang menganggur adalah sebanyak 8 kepala keluarga yaitu ditahun 2000 dan jumlah pengangguran tertinggi adalah sebanyak 21 kepala keluarga yaitu ditahun 1991. Kemudian selama 10 tahun terakhir setelah menjadi Sentra Industri Rambak dari Kulit Kerbau jumlah terendah kepala keluarga yang menganggur adalah sebanyak 5 kepala keluarga yaitu ditahun 2012 dan jumlah pengangguran tertinggi adalah sebanyak 17 kepala keluarga yaitu ditahun 2003. Selanjutnya jika dilihat dari besarnya rata-rata jumlah kepala keluarga yang menganggur adalah sebesar 14.90 atau sebanyak 15 orang di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang selama 10 tahun terakhir sebelum menjadi Sentra Industri Rambak dari Kulit Kerbau. Dan pada perkembangannya sesudah menjadi Sentra Industri Rambak dari Kulit Kerbau selama 10 tahun terakhir jumlah tingkat pengangguran di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang adalah sebesar 11,20 atau sebanyak 11 orang. Kondisi ini menunjukkan terjadinya penurunan jumlah penduduk atau masyarakat yang menganggur di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. 3. Jumlah keluarga miskin Jumlah keluarga miskin merupakan jumlah kepala keluarga yang memiliki pendapatan kurang dari 1 per hari pada sejumlah kepala keluarga yang menjalankan industri rambak dari kulit kerbau di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Berikut jumlah kepala keluarga yang tidak memiliki pekerjaan di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. Tabel 5.8 Data Jumlah Keluarga Miskin No Nama Jumlah Keluarga Miskin Sebelum Industri Rambak Sesudah Industri Rambak 1 Sugiyanto Tidak Miskin Tidak Miskin 2 Seleli Tidak Miskin Tidak Miskin 3 Mustofa Tidak Miskin Tidak Miskin 4 Iwan santoso Tidak Miskin Tidak Miskin 5 Jumali Tidak Miskin Tidak Miskin 6 Djumadi Miskin Tidak Miskin 7 Marsono Tidak Miskin Tidak Miskin 8 Saman Tidak Miskin Tidak Miskin 9 Saidah Miskin Tidak Miskin 10 Supandi Tidak Miskin Tidak Miskin 11 Sugiarto Tidak Miskin Tidak Miskin 12 Asropi Tidak Miskin Tidak Miskin 13 Budiyono Tidak Miskin Tidak Miskin 14 Basuki Tidak Miskin Tidak Miskin 15 Gunawan W Tidak Miskin Tidak Miskin 16 Kusaedi Tidak Miskin Tidak Miskin 17 Sugiyono Miskin Tidak Miskin 18 Suprih Tidak Miskin Tidak Miskin 19 Suratin Tidak Miskin Tidak Miskin 20 Marodah Miskin Miskin 21 Warto Tidak Miskin Tidak Miskin 22 Trubus Tidak Miskin Tidak Miskin 23 Rozikin Tidak Miskin Tidak Miskin 24 Rusdal Tidak Miskin Tidak Miskin 25 Urip Tidak Miskin Tidak Miskin 26 Slamet S Tidak Miskin Tidak Miskin 27 Suprapto Miskin Tidak Miskin 28 Musodik Tidak Miskin Tidak Miskin 29 Suyekti Miskin Tidak Miskin 30 Ashuri Tidak Miskin Tidak Miskin Dari data keluarga miskin diatas, maka dapat di temukan rata - rata jumlah keluarga miskin masyarakat Dusun Dekoro yang bergerak dibidang sektor industri rambak dari kulit kerbau. Tabel 5.9 Jumlah Keluarga Miskin Jumlah keluarga miskin Miskin Tidak Miskin Jumlah Jumlah keluarga miskin_Sebelum Industri Rambak 6 24 30

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Perempuan” (Studi Deskriptif Pada Komunitas Serikat Perempuan Independen (SPI) di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang).

3 104 158

Pola Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Suka Meriah Pasca Bencana Alam Meletusnya Gunung Sinabung (Studi Deskriptif: Desa Suka Meriah Kecamatan Payung Kabupaten Karo)

15 124 88

Program Pertanian Polikultur Dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa

0 35 3

Studi Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Pemanfaatan Pelayanan Perum Pegadaian (Studi Kasus : Perum Pegadaian Medan dan Cabang Sunggal).

0 32 83

JARINGAN SOSIAL INDUSTRI KECIL(Studi Kasus tentang Modal Sosial dalam Pembentukan Jaringan Sosial di JARINGAN SOSIAL INDUSTRI KECIL (Studi Kasus tentang Modal Sosial dalam Pembentukan Jaringan Sosial di Sentra Industri Kerajinan Kulit di Dusun Manding, De

0 3 13

DAMPAK KEBERADAAN DUSUN BAMBU TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI-KECAMATAN CISARUA.

3 18 22

Perbedaan status sosial ekonomi, kesempatan berusaha, dan interaksi sosial antar warga di Dusun Patihombo sebelum dan sesudah adanya Objek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih.

0 4 153

Perbedaan status sosial ekonomi, kesempatan berusaha, dan interaksi sosial antar warga di Dusun Patihombo sebelum dan sesudah adanya Objek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih

0 0 151

PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG KIRINGAN SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI SENTRA INDUSTRI JAMU GENDONG

0 0 157

PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN DEKORO SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI SENTRA INDUSTRI RAMBAK KULIT KERBAU

0 0 89