Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

G. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner Jenis data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner. Kuesioner berisikan instrumen untuk masing-masing variabel penelitian disusun untuk menggali informasi lebih lanjut dari setiap variabel. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada seluruh kepala keluarga yang menjalankan industri rambak dari kulit kerbau di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang dilakukan secara langsung. Selain itu data juga didapatkan dari data sekunder yaitu dengan melakukan studi perpustakaan melalui literatur, surat kabar, jurnal, serta situs internet yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan masalah penelitian. 2. Wawancara Wawancara merupakan cara observasi yang bersifat langsung. Wawancara biasanya bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan pada kondisi setempat serta individual. Ditujukan untuk mencari tingkat pendapatan, tingkat pengangguran, dan jumlah keluarga miskin di Dusun Dekoro. Bila responden tidak jelas dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara maka dapat diganti dengan kata-kata yang lebih sederhana. 3. Dokumentasi Dokumen-dokumen yang ada dipelajari untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini. Dokumen tersebut meliputi laporan dan atau berbagai artikel dari majalah, koran atau jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Dokumen- dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan data sekunder.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini mencoba membandingkan keadaan sebelum dan sesudah menjadi daerah sentra industri. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan analisis sebelum dan sesudah before -after yaitu studi perbandingan comparative study. Dalam hal ini untuk membandingkan keadaan sosial ekonomi sebelum dan sesudah menjadi sentra industri digunakan analisis uji beda paired sample t-test. Pengertian dasar analisis paired sample t- test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu group atau digunakan untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau dua sampel berpasangan. Berikut rumus paired sample t-test : t =       N SD D keterangan : t = Nilai t hitung D = Rata-rata selisih pengukuran 1 2 SD = Standar deviasi selisih pengukuran 1 2 N = Jumlah sampel Pada analisis data ini digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pengujian normalitas Uji normalitas adalah analisis untuk mengetahui dalam suatu regresi, variabel dependen dan independen atau keduanya mempunyai distribusi normal. Model regresi yang baik adalah apabila distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Perempuan” (Studi Deskriptif Pada Komunitas Serikat Perempuan Independen (SPI) di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang).

3 104 158

Pola Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Suka Meriah Pasca Bencana Alam Meletusnya Gunung Sinabung (Studi Deskriptif: Desa Suka Meriah Kecamatan Payung Kabupaten Karo)

15 124 88

Program Pertanian Polikultur Dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa

0 35 3

Studi Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Pemanfaatan Pelayanan Perum Pegadaian (Studi Kasus : Perum Pegadaian Medan dan Cabang Sunggal).

0 32 83

JARINGAN SOSIAL INDUSTRI KECIL(Studi Kasus tentang Modal Sosial dalam Pembentukan Jaringan Sosial di JARINGAN SOSIAL INDUSTRI KECIL (Studi Kasus tentang Modal Sosial dalam Pembentukan Jaringan Sosial di Sentra Industri Kerajinan Kulit di Dusun Manding, De

0 3 13

DAMPAK KEBERADAAN DUSUN BAMBU TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI-KECAMATAN CISARUA.

3 18 22

Perbedaan status sosial ekonomi, kesempatan berusaha, dan interaksi sosial antar warga di Dusun Patihombo sebelum dan sesudah adanya Objek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih.

0 4 153

Perbedaan status sosial ekonomi, kesempatan berusaha, dan interaksi sosial antar warga di Dusun Patihombo sebelum dan sesudah adanya Objek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih

0 0 151

PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG KIRINGAN SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI SENTRA INDUSTRI JAMU GENDONG

0 0 157

PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN DEKORO SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI SENTRA INDUSTRI RAMBAK KULIT KERBAU

0 0 89