Jam Kerja Sistem Upah

33 1 3,3 36 1 3,3 38 1 3,3 40 1 3,3 43 1 3,3 44 2 6,7 45 2 6,7 46 1 3,3 47 1 3,3 49 1 3,3 50 2 6,7 53 1 3,3 54 1 3,3 56 1 3,3 57 1 3,3 59 1 3,3 63 3 10,0 64 1 3,3 65 1 3,3 71 1 3,3 77 1 3,3 78 1 3,3 Jumlah 30 100,0 Sumber : Olah Data Primer, 2013. Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 30 responden yang menjadi sampel penelitian yaitu kepala keluarga yang menjalankan industri rambak dari kulit kerbau di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang dalam kategori umur antara 27 tahun sampai dengan 78 tahun dengan mayoritas responden berumur 63 tahun yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 10,0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usaha industri rambak dari kulit kerbau dapat dilakukan oleh siapa saja baik yang berumur masih produktif maupun sudah non produktif, terbukti masih terdapat beberapa pemilik usia yang umurnya sudah diatas 60 tahun, dalam hal ini terdapat 8 orang sebagai pengusaha rambak dari kulit kerbau di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan kuisioner yang dikumpulkan dari 30 responden diperoleh data tentang tingkat pengangguran masyarakat responden penelitian. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 25 83,3 Perempuan 5 16,7 Jumlah 30 100,0 Sumber : Olah Data Primer, 2013. Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 30 responden yang menjadi sampel penelitian mayoritas kepala keluarga yang menjalankan industri rambak dari kulit kerbau di Dusun Dekoro RT 01 RW 3 Banyuwangi Bandongan Magelang adalah laki-laki yaitu sebanyak 25 orang atau sebesar 83,3. Walaupun pada kenyataan juga terdapat 5 orang 16,7 perempuan sebagai kepala keluarga dikarenakan tidak ada suaminya, sehingga para ibu tersebut harus menanggung beban keluarga dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Berdasarkan kuisioner yang dikumpulkan dari 30 responden diperoleh data tentang jumlah anggota keluarga responden penelitian. Karakteristik responden berdasarkan jumlah anggota keluarga dapat di lihat pada Tabel 5.3.

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Perempuan” (Studi Deskriptif Pada Komunitas Serikat Perempuan Independen (SPI) di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang).

3 104 158

Pola Adaptasi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Suka Meriah Pasca Bencana Alam Meletusnya Gunung Sinabung (Studi Deskriptif: Desa Suka Meriah Kecamatan Payung Kabupaten Karo)

15 124 88

Program Pertanian Polikultur Dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa

0 35 3

Studi Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Pemanfaatan Pelayanan Perum Pegadaian (Studi Kasus : Perum Pegadaian Medan dan Cabang Sunggal).

0 32 83

JARINGAN SOSIAL INDUSTRI KECIL(Studi Kasus tentang Modal Sosial dalam Pembentukan Jaringan Sosial di JARINGAN SOSIAL INDUSTRI KECIL (Studi Kasus tentang Modal Sosial dalam Pembentukan Jaringan Sosial di Sentra Industri Kerajinan Kulit di Dusun Manding, De

0 3 13

DAMPAK KEBERADAAN DUSUN BAMBU TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI-KECAMATAN CISARUA.

3 18 22

Perbedaan status sosial ekonomi, kesempatan berusaha, dan interaksi sosial antar warga di Dusun Patihombo sebelum dan sesudah adanya Objek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih.

0 4 153

Perbedaan status sosial ekonomi, kesempatan berusaha, dan interaksi sosial antar warga di Dusun Patihombo sebelum dan sesudah adanya Objek Wisata Rohani Gua Maria Lawangsih

0 0 151

PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG KIRINGAN SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI SENTRA INDUSTRI JAMU GENDONG

0 0 157

PERBEDAAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN DEKORO SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI SENTRA INDUSTRI RAMBAK KULIT KERBAU

0 0 89