1. Pengujian Normalitas
“Pengujian normalitas data yang digunakan untuk mengetahui apakah skor-skor dalam sampel dapat masuk akal dianggap berasal
dari suatu populasi dengan distribusi teoritis” Siegel, 1997:59. Dalam pengujian normalitas, peneliti menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov
karena uji ini dapat digunakan pada sampel besar atau kecil. Untuk sebaran data normal jika Probabilitas Asimptot 0.05 berarti sebaran
data normal. Hasil pengujian normalitas residual variabel bebas bimbingan
guru di kelas, minat belajar, dan motivasi belajar dengan variabel terikat prestasi belajar akuntansi siswa menunjukkan bahwa nilai
probabilitas ρ 0.119. Oleh karena nilai probabilitas tersebut lebih dari 0.05 berarti distribusi ketiga variabel bebas masuk terhadap variabel
terikat. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS versi 12 diperoleh output sebagai berikut.
Tabel 4.2 Output Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
54 54
54 54
57.06 52.67
53.43 .0000000
5.210 5.660
5.225 4.01915209
.089 .073
.126 .162
.079 .073
.126 .162
-.089 -.056
-.089 -.119
.651 .536
.926 1.188
.791 .936
.358 .119
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed X1_
BIMBINGAN X2_MINAT
X3_MOTIVASI Unstandardiz
ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
a. Pengujian Hipotesis I Ho
1
: Tidak ada hubungan bimbingan guru di kelas dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi.
Ha
1
: Ada hubungan bimbingan guru di kelas dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi.
b. Pengujian Hipotesis II Ho
2
: Tidak ada hubungan minat belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi.
Ha
2
: Ada hubungan minat belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi.
c. Pengujian Hipotesis III Ho
3
: Tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi.
Ha
3
: Ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi.
Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga tentang hubungan bimbingan guru di kelas, minat belajar, dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi menggunakan statistik non parametrik korelasi product moment pearson. Koefisien korelasi
berkisar dari -1 sampai dengan 1. Apabila koefisien korelasi mendekati 1 dan -1 menunjukkan hubungan yang semakin kuat. Sebaliknya
apabila mendekati nilai 0, maka hubungannya semakin lemah. Tanda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
positif dan negatif menunjukkan arah hubungan dua variabel apakah positif atau negatif.
Untuk dapat memberikan penafsiran hubungan antara variabel maka dapat berpedoman pada kriteria r yang tertera pada tabel dibawah ini
Syafaruddin, 2004:187:
Tabel 4.3 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi r
Interval Koefisien Interpretasi
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN