meningkat. Namun bukan hanya hal itu saja, mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang menuntut seorang siswa untuk lebih
berpartisipatif aktif dalam proses pendidikan, karena dalam pembelajaran tidak hanya guru saja yang harus aktif.
B. Motivasi Belajar Akuntansi
Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal adanya motivasi belajar yaitu keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa
yang menimbulkan
kegiatan belajar-mengajar,
menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar itu demi tercapainya suatu tujuan. Winkel, 1989:92 Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberi
gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk
melaksanakan kegiatan belajar. Maka dari itu motivasi belajar penting bagi guru dan siswa. Dimyati, 1994: 85. Bila motivasi disadari oleh
siswa, maka sesuatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan baik. Guru juga mempunyai tugas untuk
mengubah siswa tak berminat menjadi bersemangat belajar. Mengubah siswa cerdas yang acuh menjadi bersemangat.
Motivasi belajar terbagi atas dua bentuk Winkel, 1983:27 yaitu: 1. Motivasi ekstrinsik : bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas
belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu program yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Motivasi intrinsik : bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajarnya di mulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan
secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang memiliki motivasi ini akan memiliki tujuan menjadi orang yang
terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Jadi motivasi itu muncul dari kesadaran diri sendiri
dengan tujuan secara esensial bukan sekedar symbol atau seremonial.
Selain itu ada beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar. Menurut Dimyati 1994:97 unsur-unsur motivasi belajar
tersebut adalah : 1. cita-citaaspirasi siswa;
2. kemampuan siswa; 3. kondisi siswa;
4. kondisi lingkungan siswa; 5. unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran;
6. upaya guru dalam membelajarkan siswa. Jadi motivasi bagi pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan
inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Maka dari itu dengan motivasi belajar
akuntansi yang tinggi, siswa akan merasa senang belajar akuntansi dan terdorong untuk belajar giat serta mendapatkan suatu prestasi yang
memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Minat Belajar Akuntansi