1. membangkitkan adanya suatu kebutuhan tentang mata pelajaran akuntansi;
2. menghubungkan dengan persoalan yang ada; 3. memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik;
4. menggunakan berbagai macam bentuk mengajar yang membuat siswa tetap semangat.
Dengan minat belajar akuntansi yang tinggi akan didapatkan prestasi belajar yang baik dan memuaskan. Dengan demikian yang
dimaksud minat dalam penelitian ini adalah perhatian, keinginan, rasa suka dan rasa tertarik siswa terhadap mata pelajaran akuntansi.
D. Bimbingan Guru
Menurut Dewa Ketut 1988:8 bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam menetapkan pilihan
dan penyesuian diri, serta di dalam memecahkan masalah-masalah. Bimbingan berarti pemberian bantuan kepada seseorang atau kepada
sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup.
Bantuan itu bersifat psikologis yang artinya dengan bantuan itu seseorang akhirnya dapat mengatasi sendiri masalah yang dihadapinya
Winkel, 1991:17. Bimbingan ditinjau dari arti-arti seperti di atas, menunjukan dua hal Dewa, 1983:63 yaitu memberikan informasi dan
Menuntun atau mengarahkan ke arah suatu tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan bimbingan di kelas diartikan suatu proses bantuan kepada anak didik yang dilaksanakan secara terus-menerus supaya anak didik
dapat menemukan cara belajar yang efisien dan efektif. Selain itu belajar merupakan suatu kegiatan pengajaran di sekolah,
maka wajiblah para siswa dibimbing agar mencapai tujuan belajar. Tujuan bimbingan belajar secara umum adalah membantu siswa agar
mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya, dan mencapai perkembangan yang optimal. Tujuan bimbingan belajar secara terperinci menurut Dewa Ketut
1983:79 adalah sebagai berikut: 1. mencarikan cara-cara yang efisisen dan afektif bagi anak didik;
2. menunjukan cara-cara mempelajari sesuatu dan menggunakan buku pelajaran;
3. menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi. Dengan bimbingan belajar
diharapkan para siswa dapat melakukan penyesuaian yang baik dalam situasi belajar yang optimal
sesuai potensi, bakat, minat, motivasi serta kemampuan yang ada. Dalam hal itu, guru sebagai pengelola pembelajaran dituntut
untuk memiliki kemampuan mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar sedemikian rupa
sehingga setiap murid dapat belajar dengan baik. Sedangkan dengan fungsinya sebagai evaluator, dituntut untuk secara terus-menerus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengikuti prestasi belajar yang telah dicapai siswa. Guru sebagai pembimbing dituntut untuk memberikan pendekatan kepada siswa
yang mengalami kesulitan dalam setiap proses pembelajaran berlangsung.
Bimbingan yang dimaksud disini adalah bimbingan yang
diberikan oleh seorang guru yang menjadi seorang pendidik sekaligus menjadi pembimbing. Bimbingan dalam hal ini dapat dikatakan
sebagai kegiatan menuntun anak didik belajar, serta membantu anak didik dalam mengatasi masalah, sebagai contoh bimbingan dalam
menemukan cara belajar yang tepat. Bimbingan dalam penelitian ini adalah bimbingan yang dilakukan guru dalam membantu siswa untuk
lebih mendalami suatu materi khususnya akuntansi. Bimbingan itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa bagi yang
kurang mampu dalam menguasai bidang studi akuntansi.
E. Kerangka Teoritik 1. Hubungan bimbingan guru di kelas dengan prestasi belajar