Tabel 4.1 Hasil Wawancara Guru Matematika Kelas X IPS 2
No Inti Pertanyaan
Rangkuman Jawaban
1 Pendekatan
pembelajaran yang digunakan guru.
Lebih cenderung
menggunakan metode
ceramah. 2
Hambatan menggunakan
pendekatan saintifik. Siswa sulit dalam memahami masalah dan
kemampuan dalam mengembangkan konsep pada anak IPS masih kurang. Selain itu,
diskusi juga membutuhkan waktu lama, padahal banyak kompetensi dasar yang harus
diselesaikan.
3 Pengalaman
guru dalam
pembelajaran trigonometi
dikelas. Kesulitan
yang dialami siswa
Siswa kesulitan dalam materi trigonometri, karena trigonometri adalah materi yang baru
diajarkan di SMA dan masih terlihat abstrak.
4 Tanggapan
guru tentang
anggapan siswa
bahwa “trigonometri sulit”
Siswa memperoleh informasi dari kakak kelas yang juga menganggap bahwa trigonometri
sulit. 5
Solusi yang dilakukan guru Guru
menjelaskan konsep,
memberikan latihan dengan taraf mudah, kemudian
memperdalam materi. 6
Pendekatan yang digunakan guru saat menanamkan konsep
trigonometri Kombinasi antara diskusi, tugas, penguatan,
dan ceramah.
Namun cenderung
menggunakan metode ceramah. 7
Bahan ajar yang digunakan siswa
saat menanamkan
konsep trigonometri Buku paket.
8 Kegunaan bahan ajar dalam
memahami konsep trigonometri
Membantu siswa, tetapi nilai tidak dapat menjadi tolak ukur.
9 Kesulitan yang dialami siswa
Siswa kesulitan
dalam memahami
perbandingan trigonometri
sudut-sudut berelasi.
10 Letak pokok bahasan yang
sulit dipahami siswa Perbandingan
trigonometri sudut-sudut
berelasi dan menggambar grafik fungsi trigonometri.
11 Kesulitan guru dalam
mengembangkan bahan ajar Guru mengalami kesulitan mengembangkan
bahan ajar tentang perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi.
12 Cara guru mengatasi kesulitan
yang ada Memberi saran agar siswa menghafal.
2. Data Hasil Pembuatan Produk
Pengembangan produk mengacu pada hasil observasi dan wawancara dengan guru matematika kelas X IPS 2. Produk yang
dibuat adalah bahan ajar berbasis
Android
untuk membantu siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memahami pokok bahasan nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi. Pengembangan
produk dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Januari 2017 sampai dengan Sabtu, 4 Maret 2017. Desain pengembangan produk dibangun sendiri
oleh penulis dan dilakukan dengan menggunakan perangkat keras laptop serta perangkat lunak
Adobe Animate CC, GeoGebra, Bandicam,
dan
Microsoft Power
Point
. Sedangkan
proses pemograman, penulis dibantu oleh seorang ahli yaitu Podang Binuryan
S.Pd. Sesuai BAB II pada gambar 2.1 halaman 26 bagan
pengembangan aplikasi ini melalui beberapa proses, antara lain: a.
Pengembangan Konsep Aplikasi Pengembangan konsep Aplikasi dibuat pada hari Jumat, 6
Januari 2017 sampai dengan Minggu, 26 Februari 2017 menggunakan perangkat lunak
Adobe Animate CC
, hal ini dilakukan
karena mengingat
dalam konsep
matematika membutuhkan banyak
equation
, sehingga perlu waktu ganda apabila konsep aplikasi dibuat dalam bentuk
Microsoft Word
terlebih dahulu. Langkah awal menggunakan perangkat lunak
Adobe Animate CC
adalah membuat beberapa layer untuk
background
, gambar, dan tulisan-tulisan. Kemudian membuat
frame
yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.
Pada layar utama aplikasi, terdapat sebuah judul yaitu “Bahan Ajar Trigonometri” serta disediakan tombol
sta rt
dan
quit
untuk memberi pilihan kepada pengguna ingin memulai atau keluar dari aplikasi tersebut. Saat pengguna menekan tombol
start
, maka pengguna akan masuk pada menu utama yang menyediakan bagian
Kompetensi Dasar, Indikator, Petunjuk, dan Trigonometri. Kompetensi dasar dan indikator menampilkan kompetensi dasar
dan indikator yang ingin di capai. Petunjuk menampilkan petunjuk penggunaan serta sasaran aplikasi dibuat. Sedangkan pada bagian
trigonometri menampilkan sub menu berikutnya. Pada bagian sub menu, penulis membuat sebuah pengantar
yang bertujuan untuk memberikan motivasi siswa sebelum belajar trigonometri. Selanjutnya setiap pokok bahasan masih terbagi lagi
menjadi tiga tahapan, yaitu mengamati, materi, dan berlatih. Tahap mengamati disajikan agar siswa mengamati suatu objek atau
masalah berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. Dari tahap mengamati tersebut, diharapkan guru dapat mengajak siswa untuk
kritis dan menanyakan hal-hal yang ingin siswa ketahui. Sehingga siswa memperoleh informasi yang dapat membantu menyelesaikan
permasalahan tersebut. Tahap materi berisi tentang konsep matematika yang ingin disampaikan. Gambar-gambar yang ada
pada bagian materi di buat dengan menggunakan
Microsoft Power
Point
. Sedangkan di bagian berlatih terdapat beberapa latihan soal yang dapat digunakan siswa sebagai latihan.
Selanjutnya penulis melakukan rekaman langkah-langkah menggambar grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan
software GeoGebra
dan
Bandicam
. Tahap akhir penulis melakukan perekaman suara untuk mengisi suara pada bagian pengantar.
Berikut adalah gambar pengembangan konsep aplikasi.
Gambar 4.1. Tampilan Layar Utama Aplikasi
Gambar 4.2. Tampilan Sub Menu Aplikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.3. Tampilan Latihan Soal
b.
Pembuatan Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman dibuat pada hari Senin, 27 Februari 2017 sampai dengan Sabtu, 4 Maret 2017 oleh seorang ahli yang
bernama Podang Binuryan S.Pd. Pembuatan bahasa pemograman juga dibuat di perangkat lunak
Adobe Animate CC
menggunakan file yang sama dengan file konsep aplikasi. Kemudian ahli
menambah sebuah layer yang digunakan khusus untuk menunjukkan objek dan membuat bahasa pemograman.
Penulis tidak ikut serta dalam pembuatan bahasa pemograman, karena dalam penelitian ini penulis memfokuskan
pada pembuatan konsep aplikasi dan keterlaksanaan aplikasi saat digunakan di dalam kelas. Namun penulis menginginkan beberapa
hal yang berkaitan dengan bahasa pemograman dan tampilan aplikasi antara lain:
1 Pada bagian pengantar, tampilan di buat agar seperti video dan
diberi tambahan audio sesuai dengan rekaman dan tanda yang telah penulis berikan.
2 Pada bagian berlatih, pengguna harus memilih salah satu
jawaban terlebih dahulu baru menampilkan kunci jawaban. 3
Selain bagian 1 dan 2, pada setiap layar diberikan tanda
next, back
, dan
home
agar pengguna dapat mengatur sendiri intensitas belajarnya.
Akan tetapi karena keterbatasan waktu, pada poin pertama tampilan pengantar belum dibuat agar seperti video dan masih
menggunakan tombol
next, back,
atau
home
. Pada bagian berlatih juga pengguna belum dapat memilih pilihan jawaban secara
langsung dan hanya dapat menggunakan tombol
next, back,
atau
home
. Setelah
bahasa pemograman
selesai dibuat,
ahli mengupload file tersebut ke APK, kemudian menunggu
Google Play Store
memberikan konfirmasi terhadap aplikasi tersebut. Berikut adalah tampilan aplikasi saat di cari pada
Google Pla y Store
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.4. Tampilan Aplikasi Pada
Google Play Store
3. Data Hasil Komentar Ahli