12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Pengertian Bahan Ajar
Menurut Chomsin S. Widodo dan Jasmadi 2008:40 bahan ajar adalah sarana yang berisikan materi pembelajaran, metode,
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.
Menurut
National Center for Vocational Education Research LtdNational
Center
for Competency Based Training
bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guruinstruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan
tidak tertulis Abdul Majid, 2008:174. Menurut Abdul Majid 2008:173 bahan ajar adalah
seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa belajar dengan
baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari Pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang dirancang secara sistematis
dan menarik untuk membantu siswa belajar sesuai dengan harapan.
2. Bentuk Bahan Ajar
Menurut Abdul Majid 2008: 174-182 bentuk bahan ajar dikelompokkan sebagai berikut.
a. Bahan Ajar Cetak
printed
Bahan ajar cetak yang disusun secara baik akan mendatangkan keuntungan seperti yang dikemukakan oleh Steffen
Peter Ballstaedt 1994 yaitu: 1
Menampilkan daftar isi, sehingga memudahkan guru untuk menunjukkan kepada siswa bagian yang akan dipelajari.
2 Biaya relatif murah.
3 Cepat digunakan dan dapat dipindah-pindah.
4 Menawarkan kemudahan dan kreativitas.
5 Bahan tertulis relatif ringan dan dapat dibaca dimana saja.
6 Memotivasi pembaca untuk melakukan aktivitas, seperti
menandai, mencatat, dan membuat sketsa. 7
Bahan dapat menjadi dokumen yang bernilai besar. 8
Pembaca dapat mengatur tempo secara mandiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Beberapa contoh bahan ajar cetak antara lain
handout
, buku, modul, Lembar Kegiatan Siswa LKS,
wallchart
, fotogambar, dan modelmaket.
b. Bahan Ajar Dengar Audio
Beberapa contoh bahan ajar dengar antara lain
kasetpiringan hitam
compact disk
dan Radio. c.
Bahan Ajar Pandang Dengar Audio Visual Beberapa contoh bahan ajar pandang dengar adalah
videofilm yang memiliki beberapa keuntungan antara lain: 1
Seseorang dapat belajar sendiri. 2
Menyajikan situasi yang komunikatif dan dapat diulang. 3
Menampilkan sesuatu yang bergerak, kompleks yang sulit dilihat dengan mata.
4 Video dapat dipercepat, diperlambat, diulang, bahkan dapat
diperbesar. 5
Dapat membandingkan antara dua adegan yang berbeda dengan waktu sama.
6 Tampilan nyata dari suatu adegan.
Contoh lain dari bahan ajar pandang dengar adalah orangnarasumber, karena dengan keterampilan yang dimiliki oleh
orangnarasumber, maka seseorang dapat belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Bahan Ajar Interaktif
Bahan ajar interaktif merupakan kombinasi dari dua atau lebih media audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video dan
memerlukan pengetahuan serta keterampilan pendukung dalam menyiapkannya, terutama dalam mengoperasikan komputer,
kamera video, dan kamera foto. Menurut Sanjaya 2010 salah satu kelebihan dari CD
interaktif adalah siswa dapat belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guruinstruktur. Dengan demikian guru tidak
harus terpaku dengan hanya menggunakan buku ajar pada umumnya.
Menurut Norman Blackett and David Tall dalam
The Proceedings ot the International Group for the Psychology of
Mathematics Education XV
, pembelajaran dengan menggunakan bantuan
softwa re
memberikan efek positif dalam belajar trigonometri.
Menurut Arsyad 2013 dalam artikel Linda, dkk 2014 teknologi pembelajaran pada perkembangan awalnya sama dengan
media pembelajaran yang lahir dari revolusi komunikasi. Teknologi menawarkan alat belajar mengajar yang dapat
memberikan inovasi atau keterampilan baru untuk pemahaman siswa yang diharapkan akan sesuai dengan konsep dari pendekatan
ilmiah
scientific approach
meliputi pengamatan, bertanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan.
Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa bentuk bahan ajar interaktif berupa CD interaktif,
softwa re
, atau aplikasi juga dapat membantu pemahaman siswa sesuai
dengan konsep pendekatan ilmiah
scientific approach
.
3. Pengembangan Bahan Ajar