Langkah 3:
Menentukan koordinat titik, dimana sumbu
x
merupakan besar sudut dan sumbu
y
merupakan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut tersebut.
9. Penelitian dan Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan merupakan pendekatan penelitian untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan
produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan bisa berupa
softwa re
ataupun
hardwa re
seperti buku, modul, paket, program pembelajaran, ataupun alat bantu belajar Sukmadinata, 2009:190. Pada penelitian
ini produk yang dimaksud adalah bahan ajar berbasis
Android
yang akan digunakan pada pembelajaran matematika dengan pokok bahasan
Nilai Perbandingan Trigonometri dan Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut Berelasi. Menurut Santyasa 2009, karakteristik
penelitian pengembangan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran sebagai berikut.
a. Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah yang nyata yang
berkaitan dengan upaya inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggungjawaban professional dan
komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta
media belajar yang menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa.
c. Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan menurut uji
ahli, dan ujicoba lapangan secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Proses pengembangan validasi, dan ujicoba lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan secara jelas, sehingga
dapat dipertanggung jawabkan secara akademik. d.
Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media pembelajaran perlu didokumentasikan secara rapi dan
dilaporkan secara sistematis sesuai dengan kaidah penelitian yang mencerminkan orginalitas.
Menurut Borg and Gall Sukmadinata, 2009:169 ada sepuluh level pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan.
a. Penelitian dan pengumpulan data
Research and Information Collecting
. Pada level ini dilakukan pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-
pertimbangan dalam segi nilai. b.
Perencanaan
Planning
. Pada level ini dilakukan penyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang
diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-
langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
c. Pengembangan draf produk
Develop prelimina ry form product
. Pada level ini dilakukan pengembangan bahan pembelajaran,
proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi. d.
Ujicoba lapangan awal
Prelimina ry field testing
. Pada level ini dilakukan ujicoba dilapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6
sampai dengan 12 subjek ujicoba guru. Selama ujicoba diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket.
e. Merevisi hasil ujicoba
Main product revision
. Pada level ini dilakukan perbaikan atau menyempurnakan hasil ujicoba lapangan
awal. f.
Ujicoba lapangan
Main field testing
. Pada level ini dilakukan ujicoba
yang lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang subjek ujicoba. Data kuantitatif
penampilan guru sebelum dan sesudah menggunakan model yang dicobakan dikumpulkan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi
dan kalau mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding. g.
Penyempurnaan produk hasil uji lapangan
Operasional product revision
. Pada level ini menyempurnakan produk hasil uji lapangan.
h. Uji pelaksanaan lapangan
Opera sional field testing
. Pada level ini dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40
sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara dan observasi dan analisis hasilnya.
i. Penyempurnaan produk akhir
Final revisi product
. Pada level ini dilakukan
penyempurnaan didasarkan
masukan dari
uji pelaksanaan lapangan.
j. Disemenasi
dan implementasi
Dessemination and
implementation
. Melaporkan hasil dalam pertemuan professional dan dalam jurnal. Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan.
Memonitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas. Dari pendapat di atas, level penelitian dan pengembangan yang
akan dilaksanakan oleh penulis sampai pada level 5, dengan tahap observasi lapangan, kajian pustaka, pembuatan produk, produk awal,
komentar ahli, ujicoba produk, pengumpulan data, revisi produk, produk akhir, analisis data dan kesimpulan.
B. Kerangka Berfikir