ilmiah
scientific approach
meliputi pengamatan, bertanya, menalar, mencoba, dan membentuk jaringan.
Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa bentuk bahan ajar interaktif berupa CD interaktif,
softwa re
, atau aplikasi juga dapat membantu pemahaman siswa sesuai
dengan konsep pendekatan ilmiah
scientific approach
.
3. Pengembangan Bahan Ajar
Menurut Amri dan Ahmadi 2010 dalam jurnal pendidikan matematika oleh Malalina, dkk 2013 adapun prinsip pengembangan
bahan ajar adalah sebagai berikut. a.
Memulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang konkret untuk memahami yang abstrak.
b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman.
c. Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap
pemahaman siswa. d.
Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar.
e. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap,
akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu. f.
Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk mencapai tujuan.
Menurut Sanjaya 2010 bahan atau materi pembelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan pada siswa
untuk dikuasai. Agar pesan yang ingin disampaikan bermakna sebagai bahan pelajaran, maka ada sejumlah kriteria yang harus diperhatikan
di antaranya adalah sebagai berikut. a.
Novelty
, yaitu pesan yang bersifat baru atau mutakhir. Pesan yang telah diketahui oleh siswa akan mempengaruhi motivasi dan
perhatian dalam mempelajari bahan pelajaran. b.
Proximility
, yaitu pesan harus sesuai dengan pengalaman. Pesan yang disampaikan jauh dari pengalaman akan cenderung kurang
diperhatikan. c.
Conflict
, yaitu dikemas sedemikian rupa sehingga menggugah emosi. Pesan yang mampu membawa emosi
audience
lebih cenderung diperhatikan.
d. Humor, yaitu dikemas hingga memunculkan kesan lucu. Pesan
yang dikemas dengan lucu cenderung akan lebih menarik dan diperhatikan.
Menurut Sanjaya 2010, beberapa pertimbangan teknis dalam mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan ajar di antaranya:
a. Kesesuaian ketujuan yang harus dicapai, artinya apapun yang
direncanakan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
b. Keserderhanaan, artinya bahan dikemas untuk mempermudah
siswa belajar. c.
Unsur-unsur desain pesan, artinya kemasan sebaiknya mengandung unsur gambar dan
caption
. d.
Pengorganisasian bahan, artinya bahan ajar sebaiknya disusun dalam bentuk pokok-pokok bahasan yang dikemas secara induktif,
kemudian siswa diberikan umpan balik hingga menguasai materi secara keseluruhan.
e. Petunjuk cara penggunaan, artinya dalam bentuk apapun
pengemasan bahan ajar harus disusun petunjuk cara penggunaan. Dari pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa dalam
mengembangkan bahan ajar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti bahan ajar harus sesuai dengan tujuan, terdapat petunjuk
penggunaan, dimulai dari hal yang mudah dan dapat mempermudah siswa dalam memahaminya, mempengaruhi motivasi siswa, disusun
dalam bentuk pokok-pokok bahasan, memberikan umpan balik positif, mengandung unsur desain, dan menarik bagi siswa.
4.
Android
a. Pengertian
Android
Menurut Arifianto 2011:1
Android
merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux
.
Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh bermacam
piranti
bergerak. b.
Perkembangan
Android
Menurut Juhara 2016 dan Irsyad 2016
Android
telah mengalami sejumlah pembaharuan yaitu:
Tabel 2.1. Versi
Android
Versi Tanggal Rilis
Kode
1.1 9 Februari 2009
- 1.5
30 April 2009
Cupcake
1.6 15 September 2009
Donut
2.1 26 Oktober 2009
Eclaire
2.2 20 Mei 2010
Frozen Yogurt Foyo
2.3 6 Desember 2010
Gingerbread
3.0 22 Februari 2011
Honeycomb
4.0 19 Oktober 2011
Ice Cream Sandwich
4.1 27 Juni 2012
Jelly Bean
4.2 29 Oktober 2012
Jelly Bean
4.3 24 Juli 2013
Jelly Bean
4.4 3 September 2013
KitKat
5.0 15 Oktober 2014
Lollipop
6.0 5 Oktober 2015
Marshmallow
7.0 Agustus 2016
Nougat
Menurut Juhara 2016 Ada beberapa hal yang berusaha dicapai
Android
, yaitu: 1
Keseragaman lingkungan pengembangan aplikasi, karena jutaan
smartphone
yang terjual setiap tahunnya membuka peluang bisnis terbuka lebar. Namun ketidakseragaman
pengembangan aplikasi untuk masing-masing
smartphone
membuat portabilitas menjadi rendah. Sehingga
Android
menawarkan platform pengembangan yang konsisten untuk beragam vendor
mobile phone
. 2
Konsistensi akses
Ha rdware
, yaitu dalam
Android
aplikasi dapat menggunakan
hardwa re
yang tersedia sepanjang memiliki izin cukup. Developer dapat membuat aplikasi
yang kaya
fitur
, yang terintegrasi dengan semua
hardware
yang disediakan. 3
Ekosistem
mobile phone
bertenaga, kaya
fitur
, aman, dan terjangkau, karena selain layanan telepon dan pesan,
Android
juga menyediakan
fitur
kelola lokasi, grafis, multimedia, jaringan, dan
database
. Karena dibangun di atas
Kernel Linux
,
Android
mewarisi
fitur
keamanan dan stabilitas.
c. Aplikasi
Menurut Rahadi 2014 dalam Jurnal Sistem Informasi,
Android
memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti
Google Play
,
Amazon Appstore
, ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak ketiga. Berikut disajikan
tabel data mengenai persentase jumlah pengguna
Android
sampai Juli 2016 sumber: Android.com.
Tabel 2.2. Jumlah Pengguna
Android
Aplikasi
Android
dikembangkan dalam
bahasa pemrograman
java
dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak
Android
SDK. Menurut Hermawan 2011 pengembangan sistem operasi
dan aplikasi mengacu pada empat prinsip, yaitu: 1
Terbuka, yaitu
Android
dibangun untuk menjadi benar- benar terbuka. Sebagai contoh sebuah aplikasi dapat
mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks,
menggunakan kamera. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik.
2 Semua aplikasi dibuat sama, yaitu
Android
tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi pihak
ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Pengguna dapat
sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Mendobrak batasan-batasan aplikasi, yaitu
Android
membangun berbagai hambatan untuk membangun aplikasi baru yang inovatif.
4 Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah, yaitu
Android
menyediakan akses ke berbagai
libraries
dan
tools
yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya.
5. Pembelajaran Matematika