D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis
Android
pada pokok bahasan nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi, serta mengetahui
keterlaksanaan bahan ajar berbasis
Android
dalam membantu siswa kelas X IPS 2 di SMA Negeri 1 Depok memahami konsep nilai perbandingan
trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi. 1.
Mengembangkan bahan ajar berbasis
Android
pada pokok bahasan nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-
sudut berelasi. Penelitian ini telah melewati beberapa tahapan dalam
mengembangkan produk hingga menghasilkan suatu bahan ajar berbasis
Android
yang berbentuk aplikasi. Tahapan tersebut antara lain 1 Observasi Lapangan; 2 Kajian Pustaka; 3 Pembuatan Produk; 4
Produk Awal; 5 Komentar Ahli; 6 Ujicoba Produk; 7 Pengumpulan Data; 8 Revisi Produk; 9 Produk Akhir; 10 Analisis Data dan
Kesimpulan. Tahap Pertama yaitu observasi lapangan, dilakukan di SMA
Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi, penulis melihat bahwa siswa X IPS 2 lebih sering memfoto hasil
penjelasan guru dengan menggunakan
smartphone
mereka. Kemudian penulis melakukan wawancara dengan seorang guru matematika untuk
memperoleh informasi analisis kebutuhan. Berdasarkan hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wawancara, penulis akan mengembangkan suatu bahan ajar berbasis
Android
pokok bahasan nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi.
Tahap kajian pustaka menghasilkan informasi tentang bentuk bahan ajar yang dibuat yaitu bahan ajar interaktif berupa aplikasi yang
sesuai dengan konsep pendekatan ilmiah
scientific approach
. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bahan
ajar yaitu harus sesuai dengan tujuan, terdapat petunjuk penggunaan, dimulai dari hal yang mudah dan dapat mempermudah siswa dalam
memahaminya, mempengaruhi motivasi siswa, disusun dalam bentuk pokok-pokok bahasan, memberikan umpan balik positif, mengandung
unsur desain, dan menarik bagi siswa. Pengembangan bahan ajar berbasis
Android
dibuat dalam perangkat lunak
Adobe Animate CC
kemudian dikemas dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui
Google Play Store
dengan ID “Trigonometri
Golden Ways
”
.
Di dalam bahan ajar tersebut terdapat layar utama, menu utama, dan sub menu. Pada bagian sub menu,
penulis membuat sebuah pengantar yang bertujuan untuk memberikan motivasi siswa sebelum belajar trigonometri. Selanjutnya setiap pokok
bahasan masih terbagi lagi menjadi tiga tahapan, yaitu mengamati, materi, dan berlatih. Tahap mengamati disajikan agar siswa mengamati
suatu objek atau masalah berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. Dari tahap mengamati tersebut, diharapkan guru dapat
mengajak siswa untuk kritis dan menanyakan hal-hal yang ingin siswa ketahui. Sehingga siswa memperoleh informasi yang dapat membantu
menyelesaikan permasalahan tersebut. Tahap materi berisi tentang konsep matematika yang ingin disampaikan. Sedangkan di bagian
berlatih terdapat beberapa latihan soal yang dapat digunakan siswa sebagai latihan.
Pengembangan bahan ajar berbasis
Android
diberi komentar oleh beberapa ahli yaitu seorang guru matematika, seorang dosen
pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma, dan 8 orang mahasiswa pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan hasil komentar ahli, diperoleh bahwa aplikasi sudah mencapai sasaran dan membantu siswa untuk menanamkan
pemahaman konsep nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi, akan tetapi masih dengan
pendampingan. Selain itu aplikasi perlu direvisi berkaitan dengan kekurangan yang ada.
2. Keterlaksanaan bahan ajar berbasis
Android
dalam membantu siswa kelas X IPS 2 di SMA Negeri 1 Depok memahami konsep nilai
perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi.
Keterlaksanaan bahan ajar berbasis
Android
yang digunakan untuk membantu siswa kelas X IPS 2 di SMA Negeri 1 Depok
memahami konsep nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
trigonometri sudut-sudut berelasi dilihat dari hasil ujicoba produk yang dilakukan kepada siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Depok, Sleman,
Yogyakarta berdasarkan lembar observasi, LKS atau tugas, dan kuesioner terbuka siswa.
Berdasarkan lembar observasi pembelajaran di kelas, pada pertemuan tahap I, siswa antusias menggunakan aplikasi meskipun
awalnya mereka terpaksa karena harus merelakan memory dan kuota untuk dapat menginstall aplikasi tersebut. Aplikasi digunakan pada saat
diskusi dan presentasi. Pendekatan saintifik sudah dapat diterapkan dalam pembelajaran. Dari 7 kelompok yang di bentuk, 2 kelompok
diantaranya belum dapat menemukan perbandingan trigonometri yang tepat untuk menghitung tinggi tiang bendera, dan 1 kelompok lagi
masih mengalami kesalahan dalam menentukan tinggi tiang bendera. Pada pertemuan tahap II, siswa tidak membawa buku maupun
alat tulis untuk belajar karena mereka mendapat informasi bahwa akan pergi ke TVRI dan tidak akan ada pelajaran. Namun karena bahan ajar
terdapat dalam
smartphone
mereka, jadi pembelajaran tetap dapat berlangsung dan siswa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang
ada pada aplikasi. Pembelajaran sudah sesuai dengan indikator, meskipun penulis masih cenderung menggunakan metode ceramah dan
pendekatan saintifik hanya diterapkan sampai tahap mengumpulkan informasi. Dari analisis data tugas 1, secara umum siswa mampu
menentukan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi dengan menggunakan lingkaran satuan.
Pada pertemuan tahap III, IV, dan V dilakukan kegiatan presentasi,
aplikasi digunakan
siswa secara
optimal saat
mempersiapkan bahan presentasi, namun kurang optimal pada saat pelaksanaan presentasi. Siswa lebih memilih untuk melihat penjelasan
di papan tulis daripada membuka aplikasi karena memerlukan waktu untuk dapat menemukan kesimpulan dari materi yang disampaikan
oleh kelompok presentasi. Dari analisis data LKS 3, secara umum siswa telah mampu menerapkan perbandingan trigonometri sudut-
sudut berelasi dalam penyelesaian masalah. Namun ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa saat menerapkan
perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi yaitu siswa kurang teliti dalam menentukan nilai perbandingan trigonometri, belum
memperhatikan nilai tanda perbandingan trigonometri, dan merubah perbandingan trigonometri pada saat menjabarkan sudut. Selain itu,
terdapat 1 kelompok yang mengalami kesalahan konsep pada saat menentukan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi untuk
315 dan
360 . Hal tersebut kemungkinan terjadi karena siswa dalam
kelompok tidak mengoreksi kembali hasil pekerjaan anggota kelompok yang memperoleh bagian
315 dan
360 . Sedangkan dari hasil analisis
tugas 2, secara umum siswa kurang teliti dalam mengubah perbandingan trigonometri untuk sudut
apabila soal merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gabungan dari beberapa perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi.
Pada pertemuan tahap VI aplikasi digunakan selama pembelajaran untuk melihat pembuktian identitas trigonometri dengan
menggunakan lingkaran satuan. Pendekatan Saintifik sudah diterapkan, meskipun siswa masih enggan untuk mengajukan pertanyaan dan
belum memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil kerjanya. Secara umum, siswa sudah dapat menunjukkan identitas trigonometri
dengan menggunakan lingkaran satuan. Pada pertemuan tahap VII aplikasi digunakan selama
pembelajaran, untuk melihat video langkah-langkah menggambar grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan
GeoGebra
. Video belum memiliki suara, sehingga siswa masih mengalami kesulitan
dalam menemukan langkah-langkah menggambar grafik. Aplikasi juga belum memiliki materi perubahan-perubahan yang terjadi pada grafik
fungsi trigonometri dengan bentuk umum
d c
x b
a x
f
cos
apabila berubah pada nilai
c b
a ,
,
dan
d
. Namun materi tersebut tidak akan ditambahkan pada aplikasi, karena tidak sesuai dengan kompetensi
dasar yang diambil. Sedangkan materi tersebut disampaikan terlebih dahulu karena keinginan guru matematika pengampu.
Berdasarkan hasil kuesioner terbuka siswa, siswa mengatakan bahwa aplikasi menarik. Dari 27 kuesioner terbuka 20 siswa
menginstall aplikasi. Secara umum, siswa mengalami kendala saat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penginstalan karena aplikasi tidak tersedia di iOS, memerlukan aplikasi tambahan yaitu
Adobe AIR
, dan siswa tidak memiliki kuota maupun memory yang cukup. Saat melihat isi dari aplikasi, siswa merasa
senang dan cukup tertarik. Siswa menggunakan aplikasi selama pembelajaran, belajar di rumah, atau mengerjakan tugas. Kemudian
proses mengamati membantu siswa mempermudah memahami materi, memberikan penjelasan cukup jelas, dan memicu siswa untuk bertanya.
Siswa memperoleh informasi dari aplikasi, guru penulis, teman, internet, buku, maupun orang tua. Proses diskusi kelompok berjalan
dengan baik, lancar sesuai dengan materi yang sedang dipelajari, dan aplikasi sebagai acuan. Meskipun sebagian siswa masih mengalami
kesulitan, namun tetap berjalan dengan bantuan penjelasan dari guru penulis. Menurut siswa, aplikasi membantu mereka memahami
pokok bahasan nilai perbandingan trigonometri dan perbandingan trigonometri sudut-sudut berelasi, namun sebagian siswa masih
mengalami kesulitan dalam memahami bahasan sudut-sudut berelasi atau grafik fungsi trigonometri.
E. Hambatan Penelitian