Pembelajaran Ketiga Evaluasi Produk

Prakarya 37 Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan peserta didik jika peserta didik menemui kesulitan. Orang tua dapat memberi bimbingan sesuai keinginan peserta didik dengan menggunakan bahan serat yang ada atau duplikasi dari bahan serat yang dignakan peserta didik di sekolah.

4. Pembelajaran Keempat

Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai pada pertemuan keempat. Guru dapat meminta salah satu peserta didik untuk menjelaskan bagian F, yaitu mengenai pentingnya kemasan untuk sebuah produk kerajinan setelah peserta didik membaca buku siswa bagian F. Kemasan dibuat setelah produk kerajinan bahan serat selesai dibuat. Jika masih tersisa waktu, guru dapat memberi penjelasan dengan lebih lama, lebih baik lagi jika dapat dibuat demonstrasi pembuatan kemasan. Jika tidak peserta didik hanya diminta untuk menyimak dari bacaan buku siswa dan diberi kesempatan untuk merancang pembuatan kemasan yang akan dibuat. Beri kesempatan kepada peserta didik yang memiliki tempo kerja cepat untuk membuat kemasan. Peserta didik tersebut dapat meng komunikasikan hasil produk kemasan yang telah dibuatnya. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA Subtujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik melakukan inishing pada pembuatan kerajinan bahan serat yang dibuatnya. 2. Peserta didik mengamati produk kemasan yang cocok untuk produk kerajinan yang dibuatnya. 3. Peserta didik membuat rancangan kemasan yang sesuai dengan produk kerajinan bahan serat dan membuat kemasan. 4. Peserta didik mengomunikasikan secara berkelompok hasil produk kerajinan bahan serat yang dibuatnya dan berani menerima kritikan dan melakukan perbaikan. INFORMASI UNTUK GURU 38 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs Guru dapat mengarahkan bahwa kemasan akan digunakan jika produk kerajinan akan dipamerkan atau dijual agar produk terhindar dari kerusakan, debu, air, dan kotoran lainnya. Selain itu juga kemasan dapat membuat produk kerajinan dapat bernilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan produk kerajinan yang tidak menggunakan kemasan karena kemasan dapat memikat hati konsumen untuk memilih dan membeli produk. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam ketepatan menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Peserta didik dapat membacanya di buku siswa dan menjelaskan pentingnya kemasan untuk dibuat. Salah satu peserta didik dapat diminta untuk meng komunikasikannya kepada peserta didik lainnya. Guru dapat menyelipkan informasi mengenai kemasan produk kerajinan bahan serat. Peserta didik dapat membuat kemasan jika waktu memungkinkan. Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan bahan serat dapat mempresentasikan di muka kelas agar peserta lain dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan peserta didik tersebut. Juga peserta didik yang telah berkesempatan membuat kemasan untuk produk kerajinan yang telah dibuatnya. Mintalah peserta didik lainnya untuk menguji produk kerajinan bahan serat yang dibuat peserta yang tengah meng komunikasikan produknya agar terlihat apakah produk kerajinan bahan serat yang dibuat peserta didik layak pakai dan layak jual atau belum. Guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik harus mau menerima kritikan dan saran untuk berkarya lebih baik ke depannya. Perhatikan persyaratan dalam pembuatan kerajinan yang dapat menguatkan evaluasi produk yang dilakukan peserta didik. Guru menjadi fasilitator dalam memberi penguatan yang dibutuhkan oleh peserta didik sehingga peserta didik mau mengembangkan produk kerajinan bahan serat yang telah dibuatnya dalam waktu mendatang. Dengan demikian, peserta didik memiliki bekal dalam wirausahanya kelak. PROSES PEMBELAJARAN