Prakarya
335
2. Format penilaian sikap
Keterangan:
Rentang Skor: 1 – 5 1 = belum terlihat
2 = mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat
4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik
2. Pembelajaran Kedua
Pada pembelajaran kedua ini, ada dua penugasan untuk, siswa yaitu Tugas 4
berupa kegiatan mengamati Gambar 4.13 pada buku teks dan Tugas 5 berupa kegiatan
observasi produk olahan pangan sayuran yang ada di daerah setempat atau dilakukan melalui menonton video maupun studi pustaka. Kedua tugas ini arahnya lebih kepada
teknik dan proses pembuatan produk pengolahan, sehingga harus diajarkan secara
No Nama Peserta
Didik Jenis Tugas :
................................................................... Kriteria
Kesugguhan Santun
Menghargai Kerja Sama
Interaksi Peduli
1 2
…...
Subtujuan Pembelajaran: •
Siswa mampu mengidentiikasi teknik pengohan pangan pada suatu produk olahan pangan sayuran.
• Siswa mampu memahami keragaman produk olahan pangan sayuran di daerah setempat dan Nusantara beserta teknik pengolahan yang digunakannya.
INFORMASI UNTUK GURU
336
Buku Guru | Kelas VII SMPMTs
bersamaan agar siswa mendapatkan pemahaman yang utuh. Model pembelajaran berbasis penemuan discovery learning merupakan strategi yang tepat dalam melakukan
kegiatan pembelajaran tersebut karena dapat memberikan pemahaman konsep kepada siswa.
Mediasumber belajar atau narasumber yang ahli dalam bidang pengolahan pangan perlu disiapkan oleh guru. Media belajar berupa bahan pangan sayuran asli sebaiknya
disediakan oleh guru sebagai penunjang Tugas 4, jika tidak memungkinan dapat diganti dengan media gambar sayuran dan produk olahannya dengan berbagai teknik
pembuatan yang diambil dari majalah.
Sayuran memiliki kandungan air yang tinggi sehingga menyebabkan sangat perishable mudah rusak? terutama pada jenis sayuran daun. Sayuran yang sudah dipanen
sudah lepas dari tanaman induknya tetap melakukan respirasi, sehingga diperlukan penanganan khusus setelah sayuran dipanen agar tetap terjaga kesegarannya dan
kandungan gizinya tidak banyak yang hilang.
Orang tua dapat membantu menjadi narasumber atau membantu dalam mencari narasumber untuk mendemonstrasikan teknik-teknik dasar pengolahan pangan. Orang
tua dapat pula membantu mencari tempat observasi produk olahan pangan sayuran sebagai pembelajaran putraputrinya. Komunikasikan hal ini melalui pengurus komite
kelas. Jalinlah selalu kemitraan dengan orang tua siswa yang dapat dilakukan dengan
memberitahukan secara lisan maupun secara tertulis..
Guru membuka pelajaran dengan membagi sendok plastik kepada seluruh siswa. Siswa antusias dan terfokus perhatiannya. Lalu, guru mengedarkan semangkuk sayuran
ke seluruh siswa di kelas, satu persatu setiap anak diminta mencicpi hidangan sayuran tersebut. Guru menanyakan apa nama olahan pangan sayuran yang dibawanya, rasanya
bagaimana dan masuk klasiikasi tanaman sayur apa. Guru bercakap-cakap tentang
PROSES PEMBELAJARAN KONSEP UMUM
INTERAKSI DENGAN ORANG TUA