Pembelajaran Ketiga Langkah-Langkah Pembelajaran

Prakarya 297 B. Pelaksanaan tahapan budi daya 1. Mempraktikkan tahapan budi daya 2. Melakukan pengamatan 3. Menuliskan hasil pengamatan 4. Mendokumentasikan melalui foto atau gambar tahapan kegiatan dan hasil pengamatan Peserta didik bekerja secara kelompok, kerja sama antar anggota kelompok sangat dibutuhkan. Pembagian beban pekerjaan secara jelas memudahkan pengerjaan dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan disiplin pada peserta didik. Ingatkan peserta didik untuk memperhatikan keselamatan kerja selama kegiatan. Tahapan budi daya diawali dengan kegiatan pembibitan dan pengolahan tanahpersiapan media tanam. Libatkan semua anggota kelompok sesuai peran dan tanggung jawabnya. Setiap peserta didik mempunyai lembar pengamatan masing-masing. Tugaskan peserta didik mengamati tanaman dengan saksama. Hasil pengamatan individu bisa memperkaya informasi pengamatan kelompok. Peserta didik akan menuliskan hasil pengamatan pada LK-6. Jenis tanaman obat yang dibudidayakan : ............................ Tempat menanam : ............................ Tanggal tanam : ............................ Pengamatan Tanaman Obat Umur Tanaman MST Tinggi Tanaman cm Jumlah Daun Keterangan 1 MST 2 MST 2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST 8 MST MST: Minggu setelah tanam Lembar Kerja 6 LK-6 298 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs Peserta didik menuliskan informasi tambahan yang ditemui dilapangan pada kolom keterangan atau tambahan catatan. Kegiatan praktik budi daya tanaman obat dilakukan di sekolah secara berkelompok. Praktikkan kegiatan budi daya tanaman obat bersama keluarga di rumah. Peserta didik membawa satu tanaman dalam polybag untuk dirawat di rumah. Penilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan praktek. Guru dapat menilai pengetahun dan keterampilan yang diperoleh peserta didik. Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama melakukan kegiatan pembelajaran. Format penilaian pengamatan Keterangan : Kriteria : • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasartujuan pembelajaran. • Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa residu fakta yang terteinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami. PENILAIAN INTERAKSI DENGAN ORANG TUA No Nama Peserta Didik Kriteria Relevansi Kebahasaan Kelengkapan Sikap 1 2 …. Prakarya 299 • Sikap menunjukkan sikapperilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Format penilaian pelaksanaan tahapan budi daya Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Peserta didik membandingkan perkembangan tanaman obat yang ditanam disekolah dengan yang ditanam di rumah.

4. Pembelajaran Keempat

No Kriteria Kelompok 1 Kelompok 2 1 Kemampuan melakukan teknik budi daya sesuai dengan tahapan 2 Kesesuaian tahapan budi daya dengan perencanaan 3 Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja K3 4 Kemampuan melakukan kerja secara tekun, teliti, bertanggung jawab secara individual Subtujuan Pembelajaran: 1. Merawat memelihara tanaman obat 2. Melakukan pengamatan 3. Melaporkan hasil pengamatan PENGAYAAN 300 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs INFORMASI UNTUK GURU Peserta didik melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman obat. Tahapan yang sudah dilakukan pertemuan sebelumnya pembibitanpenanaman bergantung pada jenis tanaman obat yang ditanam dan pengolahan tanahpersiapan media tanam. Peserta didik melakukan perawatan tidak hanya pada saat jam pembelajaran. Peserta didik melakukan perawatan dan pengamatan pada jam kosong lainnya. Misal menggunakan waktu pagi hari, jam istirahat dan pulang sekolah. Setiap kelompok membuat daftar piket tugas harian pemeliharaan dan pengamatan. Pemeliharaan yang dilakukan penyiraman tanaman. Pengamatan diperlukan untuk mencatat hasil pertumbuhan tanaman. Hasil pengamatan ini dapat digunakan untuk mengantisipasi serangan OPT dan mengetahui perkembangan tanaman budi daya. Guru dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk membantu kegiatan budi daya ini. Datangkan narasumber dari luar misal kerjasama dengan intansi lain Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian dan Balai Penelitian atau Balai Pelatihan Pertanian daerah setempat. Sinergi dengan pihak-pihak lain akan memberikan dukungan suksesnya pembelajaran. Pengalaman para ahli dan penemuan yang dimiliki dapat mendukung pembelajaran dan menjadi pengalaman berharga untuk peserta didik. Kegiatan penanaman tanaman obat ini bisa bersinergi dengan program Usaha Kesehatan Sekolah UKS. Dalam salah satu kegiatan program UKS terdapat penyedian obat secara mandiri di lingkungan sekola untuk pertolongan pertama. Peserta didik melanjutkan pemeliharaan dan pengamatan tanaman. Setelah siap tanam, tanaman bisa dipindahtanamkan. Untuk tanaman obat yang langsung tanam tidak melalui pembibitan, peserta didik mengamati perkembangan tanaman. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat-alat dan teknik penanamanpindah tanam. Sikap-sikap sabar, teliti dan tekun dikembangkan pada kegiatan ini. Kecerdasan naturalis dapat terlihat dan dikembangkan pada kegiatan ini. Kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan terus ditumbuhkan. Pada kegiatan ini, peserta didik akan melaporkan hasil pengamatan yang didapat selama masa pemeliharaan. Hal yang ditemukan dan perkembangan tanaman. Model pembelajaran kolaborasi digunakan pada kegiatan praktik budi daya tanaman obat. 1. Setiap peserta didik mempunyai lembar pengamatan masing-masing. PROSES PEMBELAJARAN