Subjek Data Penelitian METODE PENELITIAN

56 catatan, rekaman, atau foto serta bahan-bahan lain yang dapat mendukung penelitian ini. Menurut Lofland dalam Moleong 2001: 112, menjelaskan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah dalam bentuk kata-kata atau ucapan dari perilaku orang-orang yang diamati dalam penelitian ini. Sedangkan data tambahan adalah dalam bentuk non manusia. Kaitannya dalam penelitian ini sumber data utama yaitu manusia pihak internal yang terkait dengan keterlibatannya dalam program pemberdayaan gelandangan dan pengemis sedangkan sumber data tambahan adalah dokumentasi yang berkaitan dengan studi tentang dampak pelaksanaan program pemberdayaan gelandangan dan pengemis melalui pelatihan kecakapan hidup life skills. Adapun langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut : 1 Data reduction reduksi data, dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, disusun lebih sistematis, sehingga data dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti dalam mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. 2 Membuat data display penyajian data, agar dapat melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data lebih mudah. 3 Miles and Huberman dalam Bungin 2007: 246-249, menjelaskan bahwa langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah “conclusion drawingverification penarikan kesimpulan dan verifikasi selama penelitian berlangsung ”. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih 57 bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang dibuat yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Sementara dari kesimpulan awal senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung. Untuk prosesnya dilampiran hal 125-130.

G. Keabsahan Data

Menurut Sugiyono 2007: 273, bahwa “trianggulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan ”. Data yang dikumpulkan diklarifikasi sesuai dengan sifat tujuan penelitian untuk dilakukan pengecekan kebenaran melalui teknik triangulasi. Teknik trianggulasi adalah upaya memeriksa validitas data dengan memanfaatkan hak lain diluar data untuk keperluan pengecakan atau pembanding. Keuntungan menggunakan metode triangulasi ini adalah dapat mempertinggi validitas, mengukur kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap apabila data dari sumber pertama masih ada kekurangan. Agar data yang diperoleh itu semakin dapat dipercaya maka data yang diperoleh tidak hanya dicari dari satu sumber saja tetapi juga dari sumber-sumber lain yang terkait dengan subjek penelitian.