Hubungan antara Program Pemberdayaan Kecakapan Hidup Life
48 c
Kapan perencanaan program pemberdayaan bagi Gepeng mulai dilakukan oleh Panti Sosial Bina Karya ?
d Mengapa Panti Sosial Bina Karya merencanakan program
pemberdayaan Gepeng melalui life skill? e
Dimana tempat yang digunakan untuk melangsungkan perencanaan program pemberdayaan?
f Bagaimana proses pelaksanaan tersebut berlangsung?
2. Bagaimana pelaksanaan program pelatihan program pemberdayaan
kecakapan hidup life skills bagi Gepeng yang diselenggarakan oleh Panti Sosial Bina karya:
a Apa cara yang dilakukan dalam melaksanakan program pemberdayaan
yang dilakukan oleh Panti Sosial Bina Karya ? b
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Panti Sosial Bina Karya ?
c Kapan program pemberdayaan dilaksanakan oleh Panti Sosial Bina
Karya? d
Dimana tempat yang digunakan untuk melangsungkan pelaksanaan program pemberdayaan?
e Mengapa Panti Sosial Bina Karya Melaksanakan kegiatan program di
tempat tersebut? f
Bagaimana proses pelaksanaan itu berlangsung?
49 3.
Bagaimana evaluasi program pelatihan program pemberdayaan kecakapan hidup life skills bagi Gepeng yang diselenggarakan oleh Panti Sosial
Bina karya: a
Metode apa yang digunakan dalam tahap evaluasi? b
Mengapa menggunakan metode tersebut? c
Siapa yang melaksanakan tugas evaluasi? d
Kapan evaluasi program pemberdayaan Gepeng dilaksankan? e
Dimana tempat berlangsungnya proses evaluasi? f
Bagaimana proses evaluasi berlangsung? 4. Bagaimana dampak dari program pelatihan kecakapan hidup life skills
untuk gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya ? a
Apa manfaat yang dirasakan oleh warga belajar mengenai pelatihan kecakapan hidup life skills ?
b Bagaimana manfaat yang dirasakan oleh warga belajar setelah
mengikuti pelatihan kecakapan hidup life skills ditinjau dari aspek ekonomi ?
c Mau diarahkan kemana warga binaan setelah mengikuti program
pemberdayaan? d
Kenapa warga binaan di arahkan ke hal tersebut? e
Kapan program tersebut dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh warga binaan?