61 2.
Seksi perlindungan dan rehabilitasi sosial dikepalai oleh bapak FX. Teguh Hadiyanto, SH dan dibantu oleh Staff yaitu bapak Suratno dan
Ibu Marinem. 3.
SUB BAG TU dikepalai oleh DRA. Siti Sulastri dan dibantu para staff yaitu Antonius Sumartono SIP, Mujiyamini,Suwatna, M.M Hari
Mastuti, Astuti Budiartri, Suharjo, Tarpin, Ritanti, Setiawan. 4.
Kelompok jabatan fungsional dan funsional tertentu dikoordinator oleh Drs. Rahmad Joko Widodo dan di bantu oleh beberapa personil yaitu
Winarno, Ari winarto, Anah Wigati. 5.
Kelompok jabatan fungsional tertentu dikoordinator oleh dr.Astika Cahaya Noviana dan dibantu para personil yaitu Hariyati, Veronika
puspita Sari, Nurudin Afif W, Gatot Haryoko.
c. Visi dan Misi Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta
1 Visi
Terwujudnya kesejahteraan social bagi gelandangan, pengemis, pemulung, maupun eks penderita sakit jiwa sebagai sumber daya
yang produktif 2
Misi a
Meningkatkan harkat dan martabat serta kwalitas hidup gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit
jiwa sebagai warga masyarakat yang memiliki hak dan kwajiban yang sama
62 b
Memiliki kemauan
dan kemampuangelandangan,
pengemis,pemulung maupun eks penderita sakit jiwa sebagai sumber daya yang produktif
c Mengembangkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam
penanganan gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit jiwa sebagai upaya memperkecil kesenjangan
social. Sumber : Dokumentasi PSBK Yogyakarta
d. Tujuan Panti Sosial Bina Karya
1 Pelayanan dan rehabilitasi sosial bagai gelandangan, pengemis, maupun
eks penderita sakit jiwa. 2
Memberikan bimbingan fisik, mental, social dan ketrampilan sebagai bekal kemandirian gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks
penderita sakit jiwa. 3
Memandirikan gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit jiwa.
Sumber : Dokumentasi PSBK Yogyakarta
e. Fungsi Panti Sosial Bina Karya
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada penyandang masalah kesejahteraan
sosial, khususnya gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit jiwa terlantar antara lain :
1 Sebagai tempat penyebaran pelayanan kesejahteraan sosial
63 2
Sebagai tempat pengembangan keja 3
Sebagai tempat latihan ketrampilan 4
Sebagai tempat informasi dan usaha kesejahteraan sosial 5
Sebagai tempat rujukan bagi pelayanan dan rehabilitasi sosial diluar panti.
Sumber : Dokumentasi PSBK Yogyakarta
Gambar 3 .Alur proses penangan warga bina sosial PSBK
PENDEKATAN AWAL RAZIA
RUJUKAN INSTANSI
TERKAIT
Menyerahkan diri
motivasi S
a s
a r
a n
G a
r a
p Tahap Rehabilitasi
penerimaan penyantunan
registrasi razia
Isolasi karan
tina
Menyerah kan diri
asrama
Kelmpk fungsional
pekrja klmpok
Pengungkapan dan Penelaah masalah
Case confrence
Penmpatan dalam
program rehabilitasi
Bimbingan mental
Bim bing
an fisik
dan men
ta Bim
bing an
soci al
Bim bing
an ketr
amp ilan
prak tis
Praktek belajar kerja P
e r
si a
p a
n p
e n
y a
l u
r a
n Tahap resosialisasi
Bimbingan kesiapan dan
peran serta masyarakat
Bimbingan bermasyarakat
Bombing usaha kerja
p e
n y
a l
u r
a n
transmi grasi
Mandiri kembali
lagi ke masyara
kat Tahap bimb mental
Bim peningka
tan kehidupa
n bermasy
arakat dan
peran serta dlm
masyarak at
Bombin g
pemanta pan
usaha kerja
Tujuan Terbina dan
berkembangn ya tata
kehidupan dan
penghidupan social para
bekas gelandangan
dan pengemis yang meliputi
pulihnya kembali rasa
harga diri,kepercaya
an diri, tanggung
jawab social serta
berkemauan dan
kemampuan melaksanakan
fungsi sosialnya dan
kehidupan dan
penghidupan masyarakat