24
e. Bagi Yayasan Siswo Among Bekso
1 Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pelopor desain
pengemasan produk budaya lokal. 2
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi pelaku seni yang terlibat di
Siswo Among Bekso.
f. Bagi DIKTI
1 Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi tentang
pendidikan seni budaya. 2
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk membuat kebijakan yang terkait dengan DIKTI yang terkait dengan
revitalisasi budaya lokal agar budaya lokal tidak terkikis keberadaanya.
g. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
1 Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan banding dalam
pengembangan pengajaran multicultural.
2 Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan informasi dan
dokumentasi khususnya bagi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta dan mahasiswa asing.
25
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan adalah rancangan descriptive qualitative dan
quantitative dengan model analisis multilingual cultural approach. Data berupa ujaran lisan dan bahasa tertulis, sedangkan sumber data adalah
Siswo Among Bekso dan pihak-pihak yang terkait dalam pasugatandinnerpackage. Alat
pengumpul data berupa video, tape recorder, buku panduan, pengumpul data dan
catatan-catatan lapangan, sedangkan instrumen penelitian berupa human
instrument key instrument yang dilengkapi dengan questionnaire form dan observation sheet tentang implementasi multilingual cultural approach. Teknik
pengumpulan data akan dilakukan dengan cara a observasi, b wawancara, c penyebaran kuesioner. Peneliti akan memperoleh data dengan cara
participant observation. Analisis data akan dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif
dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan purposive sampling.
Sedangkan uji validitas akan dilakukan dengan cara 1 triangulasi, 2 pakar pasugatandinnerpackage dan travelpackage 3 implementasi “multilingual
cultural approach” dan 4 pencocokan hasil analisis terdahulu Catatan: Model of Analysis dan kuesioner ada di lampiran.