Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

25

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan adalah rancangan descriptive qualitative dan quantitative dengan model analisis multilingual cultural approach. Data berupa ujaran lisan dan bahasa tertulis, sedangkan sumber data adalah Siswo Among Bekso dan pihak-pihak yang terkait dalam pasugatandinnerpackage. Alat pengumpul data berupa video, tape recorder, buku panduan, pengumpul data dan catatan-catatan lapangan, sedangkan instrumen penelitian berupa human instrument key instrument yang dilengkapi dengan questionnaire form dan observation sheet tentang implementasi multilingual cultural approach. Teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan cara a observasi, b wawancara, c penyebaran kuesioner. Peneliti akan memperoleh data dengan cara participant observation. Analisis data akan dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan purposive sampling. Sedangkan uji validitas akan dilakukan dengan cara 1 triangulasi, 2 pakar pasugatandinnerpackage dan travelpackage 3 implementasi “multilingual cultural approach” dan 4 pencocokan hasil analisis terdahulu Catatan: Model of Analysis dan kuesioner ada di lampiran. 26

4.2 Objek Penelitian

Objek penelitian tentang implementasi “ Multilingual Cultural Approach” adalah: Pasugatan Dinner Package Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Pasugatan Dinner Package Joyokusuman, Pasugatan Dinner Package Brontokusuman, Pasugatan Dinner Package Benawan, Pasugatan Dinner Package Notokusuman, Siswo Among Bekso, travel agent, dan hotel. Namun yang menjadi center dalam penelitian ini adalah yayasan Siswo Among Bekso karena yayasan ini termasuk yayasan yang berpengalaman dan berdiri paling awal.

4.3 Prosedur Penelitian:

Adapun prosedur penelitian tahun kedua adalah sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi travel package, airport package, hotel package, entertainment dan cultural ceremony diKraton Yogyakarta. 2 Mengklasifikasikan hasil identifikasi yang telah diperoleh. 3 Membuat desain kemasan produk seni budaya lokal ke mancanegara melalui “ pasugatandinnerpackage” berbasis multilingual cultural approach di Kraton Yogyakarta.