Hotel Package TINJAUAN PUSTAKA

9

2.6 Yayasan Siswo Among Bekso

Paguyuban ini didirikan oleh BPH. Yudonegoro pada tanggal 12 Mei 1052 bersama dengan para anggota Bebadan Among Beksa Kraton Yogyakarta berdasarkan pancasila dan berazaskan kekeluargaan serta gotong royong, meliputi bidang tari karawitan, tembang dan lain-lain. Tujuannya adalah adalah mempelajari, menggali, memelihara, membina, mengembangkan dan mengamankan kesenian klasik gaya Yogyakarta Mataram. Untuk mencapai tujuan itu, diadakan latihan, penataran, diskusi, dan penerangan berkaitan dengan kesenian klasik tersebut. Pada tanggal 20 Juli 1978 dengan SK. Akte notaris no. 15 dari Bapak Iman Sambudi Paguyuban Siswo Among Bekso berubah statusnya menjadi yayasan. Para anggota Siswo Among Bekso terdiri dari segala lapisan masyarakat, baik pelajar, mahasiswa, karyawan maupun keluarga maupun keluarga Kraton. Yayasan Siswo Among Bekso adalah salah satu contoh organisasi kesenian Jawa, khususnya dalam bidang tari, karawitan dan tembang klasik gaya Yogyakarta Mataraman. Paguyuban ini didirikan oleh BPH. Yudonegoro pada tanggal 12 Mei 1952 bersama dengan para anggota Bebadan Among Beksa Kraton Yogyakarta, pada waktu itu bermaksud ingin menyebarluaskan tari klasik gaya Yogyakarta diluar tembok istana, dengan alasan agar usaha dalam melestarikan dan mengembangkan tari klasik gaya Yogyakarta tidak terikat sepenuhnya oleh peraturan di istana. Paguyuban berubah status menjadi yayasan dengan S.K. Akte Notaris Nomor 15 dari Bapak Imam Syamhudi S.H. dengan tanggal 20 Juli 1978, 10 yang anggotanya terdiri dari baik mahaSiswo, pelajar maupun masyarakat pada umumnya. Yayasan Siswo Among Bekso bertujuan untuk: mempelajari kesenian klasik gaya Yogyakarta, menggali kesenian klasik gaya Yogyakarta, memelihara kesenian Klasik gaya Yogyakarta, membina kesenian klasik gaya Yogyakarta, mengamalkan dan mengamankan kesenian klasik gaya Yogyakarta. Untuk melaksanakan tujuannya, YSAB menyelenggarakan: Latihan-latihan tari, penataran kesenian klasik gaya Yogyakarta mataraman, pergelaran- pergelaran tari klasik gaya Yogyakarta, diskusi-diskusi seni serta penerangan- penerangan kesenian kepada masyarakat. YSAB merupakan suatu badan hukum yang bersifat sosial kemanusiaan, adapun kegiatan YSAB antara lain: 1 mengadakan kursus tari dilaksanakan empat kali seminggu, bertempat di ndalem Kaneman Kadipaten Kidul no.44, pergelaran tari diadakan apabila ada permintaan dari masyarakat dan acara peringatan HUT YSAB. 2 melestarikan kesenian klasik gaya Yogyakarta. http:proboyekso.blogspot.com.

2.7 Royal Cuisine Kaneman Heritage

Ndalem Kaneman ini dibangun pada tahun 1855 pada masa pemerintahan Sri Sultan HB VI di kompleks ndalem ini terdapat Regol, Kuncung, Pendopo, Pringgitandan rumah induk atau bangunan utama. Dihuni pertama kali sebagai rumah senopatiuntuk putra mahkota. Pada tahun 1924 dilakukan restorasi oleh KRT. Wiroguno, putra Sri Sultan HB VI dan tinggal