16
c. Motivasi Belajar
Menurut Sardiman 2007: 75 motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranan yang khas adalah hal
yang menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan memiliki banyak energi
untuk melakukan kegiatan belajar. Walker 1967:14 mengatakan bahwa perubahan-perubahan yang dipelajari biasanya memberikan hasil yang baik
bilamana orangindividu mempunyai motivasi untuk melakukanya. Dari pendapat para ahli motivasi belajar diatas maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah faktor psikis yang mempunyai peran menumbuhkan gairah dan semangat untuk belajar dalam melakukan kegiatan belajar.
Biggs dan Telfer dalam Dimyati dan mudjiono:2009 menyatakan bahwa pada dasarnya siswa memiliki bermacam-macam motivasi dalam
belajar. Macam-macam motivasi belajar tersebut dapat dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu : 1 motivasi instrumental, 2 motivasi sosial, 3 motivasi
berprestasi, 4 motivasi intristik. Motivasi Instrumental berarti bahwa siswa belajar karena dorongan oleh adanya hadiah atau menghindari hukuman.
Motivasi sosial berarti bahwa siswa belajar untuk penyelenggaraan tugas, dalam hal ini keterlibatan siswa pada tugas sangat yang menonjol. Motivasi
berprestasi berarti
bahwa siswa
belajar untuk
merah prestasi
ataukeberhasilan yang telah ditetapkan. Motivasi Intristik berarti bahwa belajar karena keinginannya sendiri.
17 Motivasi belajar merupakan daya penggerak untuk melakukan
kegiatan belajar. Individu yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajarnya akan berusaha melaksanakan kegiatan belajar tersebut dengan
senang hati dan selalu bergairah untuk terus belajar sehingga proses belajar akan berlangsung lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu, motivasi belajar
harus selalu dijaga dan dipelihara, baik oleh guru maupun oleh siswa sendiri.
d. Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar