Pra siklus Siklus I Penelitian Tindakan Kelas

72 2. Objek Penelitian Objek penelitiannya adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menghias busana dengan model pembelajaran Langsung Direct instruction berbantu media wallchart

E. Prosedur Penelitian

Pada penelitan tindakan kelas ini prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapn yang dilakukan oleh peneleti untuk mendapatkan data-data tentang kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa untuk mengetahui sejauh mana motivasi dan hasil belajar siswa dalam membuat hiasan busana melalui model pembelajarn langsung berbantu media wallchart. Secara rinci tahapan- tahapan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pra siklus

Pra siklus dilaksanakan sebelum dikenai tindakan, Hal ini dilakukan untuk mengetahu kondisi awal sebelum penelitian tindakan yaitu data kegiatan belejar mengajar terutama tentaang model pembelajaran yang digunakan oleh guru, motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam membuat hiasan busana, negoisasi dengan guru mata pelajaran menghias busana untuk melaksanakan kolaborasi penelitian.

2. Siklus I Penelitian Tindakan Kelas

a. Perencanaan Plan Pada Penelitian ini tindakan Perencanaan dilakukan oleh peneliti, Berdasarkan hasil pra siklus, rencana tindakan pada siklus I adalah: 73 1 Peneliti merencanakan tindakan menggunakan model pembelajaran langsung berbantu media wallchart pada proses belajar mengajar membuat hiasan busana. 2 Menyiapkan kelengkapan perangkat pembelajaran, berupa skenario pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sesuai dengan silabus sekolah SMK N 1 Pengasih Wates, Alat bantu media pembelajaran yaitu berupa Wallchart, Handout perangkat media untuk mengajar, dan Jobsheet. 3 Menyiapkan instrumen penelitian yang sudah divalidasi oleh judgment expert serta sudah di reliabilasi. yaitu berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran langsung berbantu media Wallchart, lembar catatan lapangan, angket motivasi belajar siswa, lembar penilaian unjuk kerja untuk mengetahui hasil belajar siswa. 4 Menyiapkan bahan-bahan dan alat yang akan digunakan untuk praktik membuat sulam pita, dimana bahan utama dan perlengkapannya disiapkan sesuai jumlah siswa. 5 Pelaksanaan tindakan melalui model pembelajaran langsung berbantu media wallchart pada penyampaian materi membuat membuat sulam pita direncanakan untuk satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran 45 menit b. Tindakan Action Tahap ini merupakan pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat. Seluruh tindakan dilakukan dengan kolaborasi oleh guru dan 74 peneliti, Tindakan yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan belajar pembuatan sulam pita dengan menggunakan model pembelajaran langsung berbantu media wallchart. Adapun implementasinya adalah sebagai berikut: 1 Persiapan pembelajaran Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengarahkan siswa pada pokok permasalahan agar siswa siap, baik secara mental, emosional, maupun fisik untuk menerima pelajaran baru: a Menyiapkan siswa terlebih dahulu agar lebih kondusif keadaan proses belajar mengajar b Menyampaiakan strategi pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung berbantu media wallchart c Menyampaikan tujuan pembelajaran d Memotivasi siswa dengan memberkan contoh gambar hasil dari membuat sulam pita e Apersepsi tentang sulam pita: i. Siswa dapat menjelaskan pengertian sulam ii. siswa dapat menyebutkan macam – macam tusuk yang digunakan untuk sulam pita iii. Siswa mengetahui prospek sulam pita untuk diaplikasikan pada barang jadi atau bahkan bisa untuk usaha mandiri 75 2 Pelaksanaan pembelajaran Pada tahap ini pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung berbantu media Wallchart dengan tahapan sebagai berikut: a Guru mempresentasikan kepada siswa materi pelajaran sulam pita dengan berbantu media yang telah disiapkan yaitu wallchart b Guru Mendemontrasikan kepada siswa berupa praktek materi sulam pita dengan berbantu media wallchart c Guru membimbing pelatihan kepada siswa membuat sulam pita dengan melihat instruksi dari media wallchart pada pembelajaran menghias busana. d Guru mengecek pemahaman atau kejelasan serta memberi umpan balik siswa terhadap materi yang diajarkan yaitu membuat sulam pita dengan melihat instruksi dari media wallchart 3 Penutup a Guru bersama siswa menarik kesimpulan mengenai kesimpulan dari membuat sulam pita serta menekankan pemahaman siswa terhadap pembelajaran sulam pita 76 b Guru memberikan penghargaan kepada siswa berupa pujian dalam membuat sulam pita dengan hasil menarik, rapi, dan benar. c Guru memberikan kesempatan latihan mandiri atau memberikan tugas untuk berlatih dirumah, agar apa yang diajarkan tidak lupa dan bisa berlatih lebih intensif dirumah. b. Pengamatan Tahap ke-3,yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Ketika guru sedang melakukan tindakan, karena hatinya menyatu dengan kegiatan, tentu tidak sempat menganalisis peristiwa ketika sedang terjadi. Oleh karena itu, kepada guru pelaksanaan yang berstatus sebagai pen gamat agar melakukan “pengamatan balik”terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung.Suharsimi,1998:19 Pengamatan dilakukan terhadap kegiatan belajar pembuatan sulam pita dengan model pembelajan langsung berbantu media wallchart. Pengamatan dilakukan menggunakan bantuan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, penilaian unjuk kerja, catatan lapangan, dan penilaian unjuk kerja. Pengamatan lembar observasi dilakukan untuk mengamati kelaksanaan pembelajaran langsung dalam sulam pita. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kegiatan yang diamati peneliti selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I, penilaian unjuk kerja untuk mengetahui 77 siswa dalam mempraktekan sulam pita, dan angket motivasi untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dalam belajar. c. Refleksi Pada tahap ini refleksi dilakukan oleh peneliti. Dari hasil refleksi, diketahui kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan kesulitan yang masih dialami siswa. Berdasarkan siklus pertama, apabila siswa masih banyak yang memiliki motivasi rendah dalam kegiatan belajar mengajar dan hasil yang diperoleh belum sesuai dengan kriteria maka dilakukan tindakan selanjutnya pada siklus 2, akan tetapi bila bila sudah tercapai maka penelitian akan diberhentikan. Setelah dilakukan refleksi pada siklus 1 ternyata hasil yang dicapai tidak sesuai yang diharapkan maka perlu direncanakan penelitian pada siklus ke 2

F. Teknik Pengumpulan Data