93
75 Belum Tuntas
≥ 75 Tuntas
Keterangan
1. Jika nilai yang diperoleh siswa kurang dari 75 maka siswa dikatakan belum tuntas.
2. Jika nilai yang diperoleh siswa lebih dari atau sama dengan 75 maka siswa dikatakan tuntas.
J. Interpretasi data
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau tempat lain, maka
analisis data dan interpretasi data cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Data-data yang disimpulkan berasal dari angket motivasi belajar
siswa, dan penilaian hasil unjuk kerja siswa menggunakan model pembelajaran langsung dengan media wallchart pada pembelajaran menghias busana. Semua
data tersebut dikumpulkan dan disimpulkan atau hasil dari proses pembelajaran Dalam penelitian tindakan kelas ini hasil analisis yang dilaporkan mencakup:
1 Berupa perencanaan tindakan yang telah direncanakan, pengamatan sampai dengan refleksi hasil tindakan dalam proses belajar mengajar pada tiap siklus.
2 Data tentang pencapaian motivasi dan hasil belajar siswa pada membuat sulam pita dalam tiap siklus.
K. Kriteria Keberhasilan
Kriteria merupakan tindakan patokan untuk menentukan keberhasilan. Suatu kegiatan dikatakan berhasil apabila mampu melampaui kriteria yang
94
telah ditentukan. Oleh karena itu setiap evaluasi terhadap suatu program membutuhkan suatu kriteria.
Keberhasilan suatu tindakan biasanya didasarkan pada sebuah standar yang harus dipenuhi. Pada penelitian tindakan keberhasilannya dapat ditandai
dengan pembahasan ke arah perbaikan, baik terkait dengan guru maupun dengan siswa. Keberhasilan suatu penelitian tindakan yaitu dengan
membandingkan hasil sebelum diberi tindakan dengan sesudah diberi tindakan. Sebagai acuan untuk petimbangan dan memberikan makna terhadap
apa yang telah dicapai sesudah tindakan. Kriteria keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Terlaksananya pembelajaran membuat hiasan pada busana dengan model pembelajaran Langsung berbantu media Wallchart sesuai yang
direncanakan 2. Kriteria peningkatan motivasi belajar siswa kelas X busana pada
pembelajaran menghias busana dengan penerapan model pembelajaran langsung berbantu media wallchart di SMK N 1 Pengasih adalah selisih
dari perolehan atau pencapaian mengikuti pada siklus terakhir pembelajaran menghias busana dengan pra siklus. Jika hasil siklus
terakhir lebih tinggi dari pra siklus maka dapat dikatakan motivasi belajar meningkat. Hal ini sejalan dengan pendapat E.Mulyasa yang menyatakan
bahwa apabila setidak-tidaknya 75 siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran maka dapat dikatakan motivasi belajar meningkat dan
sudah mencapai kriteria keberhasilan.
95
3. ketercapaian ketuntansan belajar pada mata pelajaran menghias busana yang ditunjukkan oleh lebih dari 75 siswa telah mencapai ketuntasan
belajar yaitu pada nilai 75
96
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Lokasi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Pengasih Wates yang beralamatkan di Kawijo no.11 Pengasih Wates. SMK N 1 Pengasih Wates
merupakan salah satu sekolah kejuruan bidang studi keahlian yang terdiri dari bidang Tata busana dan pariwisata yang memiliki peringkat prestasi tinggi di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil setting di dalam kelas,
dengan gambaran kondisi ruangan dan lingkungan bersih, sirkulasi udara dan pencahayaan baik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Busana 2 yang
berjumlah 31 siswa. Penelitian tentang penerapan model pembelajaran langsung berbantu media Wallchart ini dilaksanakan selama 3 minggu yaitu
dari tanggal Oktober – November 2012. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam membuat hiasan busana melalui model pembelajaran
Langsung berbantu Media Wallchart. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi, catatan lapangan, angket, dan penilaian unjuk kerja.
Selanjutnya akan dibahas tentang pelaksanaan tindakan kelas tiap siklus dan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa.