135 meningkat menjadi 100 atau seluruh 31 siswa tuntas KKM. hal ini
menunjukan bahwa pelaksanaan model pembelajaran langsung berbantu media Wallchart terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan motivasi
belajar dan hasil belajar siswa, hal tersebut disepakati oleh guru, obeserver, dan peneliti. Dan dengan keberhasilan pencapaian yang telah
ditetapkan maka penelitian tindakan kelas dengan pelaksaan model pembelajaran langsung berbantu media Wallchart tidak dilanjutkan pada
siklus berikutnya, dan penelitian ini telah dianggap berhasil.
2. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dalam Membuat Hiasan Busana
Melalui Model Pembelajaran Langsung berbantu Media Wallchart
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar membuat hiasan pada busana. Peningkatan motivasi belajar siswa membuat
hiasan pada busana sangan signifikan, yaitu dapat dilihat melalui hasil penelitian mulai pra siklus, siklus I dan siklus II. Data ini diambil melalui
angket motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian terhadap angket motivasi belajar dengan 18 butir pernyataan. skor maksimal ideal 67,5 dan skor
minimal ideal 22,5, diperoleh peningkatan motivasi belajar siswa dalam membuat hiasan busana dari pra siklus, siklus I dan siklus II.
Dari data peningkatan motivasi belajar siswa total peningkatan motivasi secara keseluruhan dari pra siklus ke siklus 2 terjadi peningkatan sebesar
95,2. Nilai Motivasi belajar siswa dalam membuat hiasan busana pada siklus I melalui model pembelajaran langsung berbantu media Wallchart mengalami
peningkatan sebesar 39,5 dari nilai Motivasi pra siklus 36,58 meningkat
136 menjadi 49,39. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar
41,6 dari nilai siklus I 49,39 meningkat menjadi 64,04. Peningkatan motivasi belajar siswa dilihat dari pra siklus sampai siklus 2 sebesar 95,2, dan untuk
mengetahui motivasi belajar siswa dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 dapat dilihat pada kategori motivasi sebagai berikut:
Tabel 18. Kategori Motivasi Belajar Siswa Menghias busana Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
Dari hasil penelitian yang semula pada pra siklus terdapat 7 siswa 22,6 tergolong tinggi, 13 siswa 41,9 tergolong sedang dan 11 siswa
35,5 tergolong sangat rendah, meningkat menjadi 9 siswa 29,0 tergolong sangat tinggi, 12 siswa 38,75 tergolong tinggi dan 7 siswa
22,6 tergolong sedang dan 3 siswa 9,7 tergolong rendah, pada tindakan siklus I. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 16 siswa 41,6
tergolong sangat tinggi dan 10 siswa 32,3 tergolong tinggi dan 5 siswa 16,1 tergolong sedang. Perbandingan hasil penelitian terhadap motivasi
belajar membuat hiasan pada busana antara pra siklus, siklus I dan siklus II
dapat digambarkan dalam grafik batang histogram dibawah ini: Kategori
Rentang Skor
Pra Siklus Siklus 1
Siklus 2 Fre
Fre Fre
Sangat Tinggi
67,5 9
29,0 16
51,6 Tinggi
45 - 67,5 7
22,6 12
38,7 10
32,3 Sedang
22,5 - 45 13
41,9 7
22,6 5
16,1 Rendah
22,5 11
35,5 3
9,7 Total
31 100,0
31 100,00
31 100,00
137
Gambar 09
.
Grafik Perbandingan dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa antara Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan teori dan hasil data penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Langsung berbantu media
Wallchart dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam membuat hiasan busana. Penerapan pembelajaran langsung ini juga dapat membantu guru dalam
mengajar, yaitu dengan kontrol penuh guru terhadap siswa sehingga guru bisa mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diberikan. Dengan guru
mengetahui sejauh mana penguasaan materi pelajaran pada siswa maka apabila ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan atau nilai hasil belajar siswa tidak
sesuai yang diharapkan maka guru dapat langsung melakukan tindakan, yaitu salah satunya dengan memberikan penerapan metode pembelajaran langsung ini
berbantu media Wallchart. Selain untuk membantu proses belajar mengajar guru penerapan model pembelajaran berbantu media ini dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam mengikuti proses belajar, sehingga tidak ada kejenuhan
138 dalam mengikuti proses belajar, dengan berbantu media wallchart yang
mempunyai kelebihan fokus terhadap materi yang diajarkan dan gambar-gambar yang menarik minat siswa, maka siswa dapat memotivasi dirinya bagaimana
nanti dapat membuat hasil praktek dengan baik. Serta dengan berbantu media wallchart dapat memberi warna baru dalam proses belajar mengajar.
3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Membuat Hiasan Busana Melalui