tidak sesuai dengan kebiasaan makan karena kelompok remaja merupakan kelompok yang mudah terpengaruh oleh hal-hal baru termasuk dalam
konsumsi makan. Konsumsi makan merupakan faktor utama untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi mereka. Kebiasaan yang telah ditanamkan sejak
anak-anak berpengaruh juga pada saat remaja. Masa remaja merupakan masa yang labil kadang-kadang lebih mementingkan teman daripada keluarga.
Teman akan mempengaruhi kebiasaan makan. Pengetahuan gizi yang kurang atau kurangnya menerapkan pengetahuan gizi dalam kehidupan sehari-hari
dapat menimbulkan masalah gizi. Pengetahuan gizi berpengaruh terhadap pemilihan bahan makanan dan penentuan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Pengetahuan gizi sering kali terkait erat dengan sikap gizi. Sikap terhadap gizi merupakan kecenderungan seseorang untuk menyetujui atau tidak menyetujui
terhadap suatu pernyataan statement yang diajukan. Diharapkan dengan memiliki pengetahuan gizi dan sikap gizi yang baik akan membentuk pola
konsumsi yang baik juga.
Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir
Pengetahuan Gizi
Pola Konsumsi
Sikap Gizi
G. Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan pola konsumsi siswa
kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta. 2.
Terdapat hubungan antara sikap terhadap gizi dengan pola konsumsi siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri6 Yogyakarta.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan sikap terhadap gizi dengan
pola konsumsi siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Sesuai dengan tujuannya, yaitu mengungkap adanya hubungan antara pengetahuan gizi dan sikap
terhadap gizi dengan pola konsumsi maka penelitian ini termasuk penelitian korelatif. Penelitian ini menggunakan statistik parametris dengan teknik
product moment untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional,
yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab atau faktor resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian yang
diukur dan dikumpulkan secara simultan dalam waktu yang bersamaan
Notoatmodjo, 2005.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Kenari No 4, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juni 2013 dengan menyesuaikan jadwal.
50