Pola Konsumsi
Skor Max = 452
Skor Min = 128
R 452 - 128 = 324
K 3
= 3 I
R K
= 108 Baik
344 - 452 Cukup
236 - 343 Kurang
128 - 235
2. Uji Prasyarat Analisis
Suatu pengkajian statistik hanya akan berlaku apabila memenuhi landasan- landasan teori yang mendasarinya. Sugiyono 2008 menyatakan statitisk
parametris suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu asumsi-asumsi tentang variabel random atau populasi yang
merupakan sumber sampel penelitian. Syarat yang dimaksud adalah data
yang akan dianalisis berdistribusi normal. i.
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan apakah distribusi dari semua variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas
dari masing-masing variabel digunakan uji normalitas Kolmogorov- Sminrov. Jika dilihat dari nilai signifikansi p data dikatakan normal jika
nilai signifikansi p lebih besar dari taraf signifikansi 0.05, dan sebaliknya jika nilai signifikansi p lebih kecil dari taraf signifikansi
0.05 maka data tidak normal.
1 Uji Normalitas Variabel Pengetahuan Gizi
Hasil perhitungan menggunakan Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.0 for Windows menunjukkan bahwa untuk
pengetahuan gizi memiliki nilai p sebesar 0,111. Dilihat dari nilai signifikansi p data dikatakan normal karena nilai signifikansi p
lebih besar dari taraf signifikansi 0.05. 2
Uji Normalitas Variabel Sikap Terhadap Gizi Hasil perhitungan menggunakan Statistical Product and Service
Solution SPSS versi 16.0 for Windows menunjukkan bahwa untuk sikap terhadap gizi memiliki nilai p sebesar 0,182. Dilihat dari nilai
signifikansi p data dikatakan normal karena nilai signifikansi p lebih besar dari taraf signifikansi 0.05.
3 Uji Normalitas Variabel Pola Konsumsi
Hasil perhitungan menggunakan Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.0 for Windows menunjukkan bahwa untuk
pola konsumsi makan memiliki nilai p sebesar 0,599. Dilihat dari nilai signifikansi p data dikatakan normal karena nilai signifikansi
p lebih besar dari taraf signifikansi 0.05.
ii. Uji Linearitas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian sudah benar atau tidak. Untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan linear antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya digunakan uji Fanova. Jika nilai signifikansi dari linearity