Visi dan Misi Sekolah

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden dengan sikap kurang sejumlah 9 responden 18, responden dengan sikap cukup sejumlah 24 responden 48, dan sikap baik sejumlah 17 responden 34. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap gizi cukup dibandingkan dengan responden yang mempunyai sikap gizi baik. Dalam penelitian Sudiman 2012, sebagian besar responden mempunyai sikap yang cukup baik terhadap berbagai aspek gizi, bahkan pada aspek tertentu proporsi responden yang mempunyai sikap yang baik mendekati 100, antara lain sarapan pagi, konsumsi sayur dan buah, serta suplemen vitamin A.

3. Pola Konsumsi

Dari 50 responden, didapatkan distribusi frekuensi pola konsumsi makan responden dimana responden yang memiliki pola konsumsi baik sejumlah 15 responden 15, responden dengan pola konsumsi cukup sejumlah 19 38, dan pola konsumsi kurang sejumlah 16 responden 32. Tabel 15. Distribusi Frekuensi Pola Konsumsi No Interval Frekuensi Presentase Kategori 1 344 – 452 Baik 30.0 15 2 236 – 343 Cukup 38.0 19 3 128 – 235 Kurang 32.0 16 Jumlah 100.0 50 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pola konsumsi cukup dibandingkan dengan responden yang mempunyai pola konsumsi baik. Pola konsumsi diperoleh dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire FFQ. Dimana Food Frequency Questionnaire FFQ tersebut berisi daftar makanan yang sering dikonsumsi responden. a Pola Konsumsi Makanan Pokok Tabel 16. Distribusi Frekuensi Konsumsi Makanan Pokok Bahan Makanan Frekuensi Total A B C D E F N N N N N N N Nasi 46 92 4 8 50 100 Mie 3 6 10 20 14 28 14 28 9 18 50 100 Roti 1 2 10 20 10 20 9 18 15 30 5 10 50 100 Sumber: Data primer yang diolah Keterangan : A : setiap hari 3x sehari C : 3x minggu E : 1x seminggu B : 1x sehari 4-6x seminggu D : 1-2x seminggu F : Tidak Pernah Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui frekuensi konsumsi makanan pokok terbesar adalah nasi yang dikonsumsi setiap hari sebanyak 46 responden 92. Sedangkan frekuensi konsumsi terkecil terdapat pada roti setiap hari 3x sehari sebanyak 1 responden 2. Makanan pokok yang paling sering dikonsumsi dalam penelitian ini adalah nasi sebanyak 46 responden 92 dengan frekuensi konsumsi setiap hari. Hal ini membuktikan bahwa nasi sampai saat ini masih merupakan menu pilihan utama pada siswa kelas XII untuk asupan karbohidrat. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Masitah Matondang 2007 dimana konsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat juga memiliki frekuensi yang utama bahkan hasil penelitiannya mencapai 100 dari total konsumsi.