Kebutuhan Zat Gizi Pada Remaja
b Protein
Istilah protein berasal dari kata yunani proteos, yang berarti yang utama atau yang didahulukan. Protein adalah bagian dari semua sel hidup
dan merupakan bagian terbesar dari tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada didalam otot, seperlima didalam
tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan tubuh dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai
hormone, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan
sebagainya adalah protein Almatsier, 2001.
Kebutuhan protein juga meningkat pada masa remaja, karena proses pertumbuhan yang sedang terjadi dengan cepat. Pada awal masa
remaja, kebutuhan protein remaja perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki karena memasuki masa pertumbuhan cepat lebih dulu. Pada
akhir masa remaja, kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein bagi
remaja 1,5-2,0 grkg BBhari. AKG protein remaja dan dewasa muda adalah 48-62 gr per hari untuk perempuan dan 55-66 gr per hari untuk
laki-laki.
Makanan sumber protein hewani bernilai biologis lebih tinggi dibandingkan sumber protein nabati karena komposisi asam amino
esensial yang lebih baik, dari segi kualitas maupun kuantitas. Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah
maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, ikan, kerang, dan
lainnya. Sumber protein nabati adalah kacang kedelai dan hasilnya,
seperti tempe dan tahu, dan kacang-kacangan lain Almatsier ,2001. c
Lemak
Istilah lemak meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal didalam makanan, malam,
fosfolipida, sterol, dan ikatan lain sejenis yang terdapat didalam makanan dan tubuh manusia. Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, sebagai
sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan
lainnya. Sumber berbagai lemak tertentu misalnya: lemak jenuh mentega, lemak babi, asam lemak tak jenuh tunggal olive oil, asam
lemak jenuh ganda minyak kacang kedelai, kolestrol hati, ginjal, otak, kuning telur, daging, unggas, ikan dan keju. Kebutuhan lemak tidak
dinyatakan secara mutlak. WHO menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15-30 dari kebutuhan energi total dianggap baik untuk
kesehatan. Jumlah ini memenuhi kebutuhan akan asam lemak essensial
dan untuk membantu penyerapan vitamin larut lemak Almatsier, 2001. d
Serat
Serat pada diet jumlahnya berlimpah, fungsinya pada tubuh adalah untuk melancarkan proses pengeluaran tubuh. Sumber yang baik dari
diet, misalnya: seluruh produk padi-padian, beberapa jenis buah dan sayur, kacang-kacangan kering, dan biji-bijian. Bila kekurangan asupan
mungkin menimbulkan absorpsi mineral berkurang. Meskipun serat
bukan zat gizi tetapi keberadaan serat diperlukan sekali. Serat tidak dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat dicerna oleh bakteri dan organisme
lain. serat diperlukan untuk membentuk ‘bulk’ volume dalam usus
Soekirman, 2006. e
Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh.
Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan . Vitamin dapat diperoleh dari sayuran dan
buah-buahan. Kandungan vitamin dan mineral pada buah dan sayuran bermanfaat untuk mengatur pengolahan bahan makanan serta menjaga
keseimbangan cairan tubuh. Biasanya banyak remaja yang kurang suka makan sayuran dan buah-buahan. Padahal, makanan tersebut sangat
bermafaat bagi tubuh Almatsier, 2001.
Kebutuhan vitamin juga meningkat selama masa remaja karena pertumbuhan dan perkembangan cepat terjadi. Karena kebutuhan energi
meningkat, maka kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat, antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti
vitamin B1, B2 dan Niacin. Untuk sintesa DNA dan RNA diperlukan vitamin B6, asam folat dan vitamin B12, sedangkan untuk pertumbuhan
tulang diperlukan vitamin D yang cukup. Vitamin A, C dan E diperlukan
untuk pertumbuhan dan penggantian sel.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik
didalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat dirusak karena penyimpanan dan pengolahan Almatsier, 2001. Vitamin
dalam makan terbagi dua, yaitu vitamin yang larut lemak vitamin A, D,