Fungsi Media Grafis Kajian Tentang Media Grafis 1. Pengertian Media Pembelajaran

39 c Guru membimbing anak untuk menghubungkan gambar yang ada pada media dengan angka sesuai dengan jumlahnya 1-3. d Guru membimbing anak menuliskan angka sesuai dengan jumlah benda yang dihitung 1-3. e Guru membimbing anak untuk mengaplikasikan pada lingkungan sekitar 4-17 f Guru membimbing anak untuk berhitung angka 4-7 secara urut. g Guru membimbing anak untuk menghubungkan gambar yang ada pada media sesuai dengan jumlahnya 4-7. h Guru membimbing anak menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar 4-7. i Guru membimbing anak untuk mengaplikasikan pada lingkungan sekitar 4-7. j Guru membimbing anak untuk berhitung 8-10 secara urut. k Guru membimbing anak untuk menghubungkan gambar yang ada pada media dengan angka sesuai dengan jumlahnya 8-10. l Guru membimbing anak untuk menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambat yang dihitung 8-10. mGuru membimbing anak untuk mengaplikasikan pada lingkungan sekitar 8-10. 5 Tahap akhir: Guru memberi tugas kepada anak untuk mengerjakan soal dengan media grafis. 40 6 Tahap evaluasi: Guru menilai hasil belajar dengan menggunakan media grafis dan membandingkan dengan hasil belajar sebelum menggunakan media grafis.

G. Kerangka Pikir

Anak tunagrahita memiliki keterbatasan intelektual. Tingkat kecerdasan anak tunagrahita berada dibawah rata-rata anak normal sehingga perkembangan akademiknya mengalami keterlambatan. Sehingga anak tunagrahita memiliki karakteristik mudah bosan dan sulit memahami hal-hal yang abstrak. Dengan keterbatasan yang dialami oleh anak tunagrahita maka menyebabkan anak kesulitan dalam bidang akademik dalam penelitian ini khususnya matematika materi membilang karena bersifat abstrak. Pembelajaran menggunakan media yang disukai siswa akan lebih menarikdan membuat anak menjadi aktif serta tidak bosan dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media grafis yang dimodifikasi sesuai dengan kesukaan siswa yaitu tokoh-tokoh film kartun. Kenyataan di lapangan, siswa tunagrahita kelas II masih belum menguasai materi membilang. Hal ini dapat dilihat pada hasil pre test yang masih di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Anak belum memahami arti dari angka itu sendiri. Pembelajaran mengenai membilang belum mengunakan media pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, hal ini menyebabkan kebosanan dan kepasifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MEDIA BENDA NYATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB C SHANTI YOGA KLATEN

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SDLB-C) DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa B-C Langenharjo Sukoharjo).

0 0 11

MODEL PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Peneltian Tindakan Kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Sukapura Bandung).

1 8 128

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SEMESTER 1 DI SLB-C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2014/2015.

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153