21
6 Menghubungkan gambar yang ada pada media dengan angka sesuai dengan jumlahnya 4-7.
7 Menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar 4-7. 8 Mengaplikasikan pada lingkungan sekitar 4-7.
9 Membilang angka 8-10 secara urut dan benar. 10 Menghubungkan gambar yang ada pada media dengan angka sesuai
dengan jumlahnya 8-10 11 Menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar 8-10
12 Mengaplikasikan pada lingkungan sekitar.
5. Materi Pembelajaran Matematika
Materi pembelajaran matematika yaitu di mulai dari yang dasar dan sederhana kemudian ke yang rumit. Sebelum menuju ke operasi hitungan
yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian maka harus memahami materi dasar pada matematika yaitu membilang dan
menghitung banyak benda 1-10.dengan memahami materi membilang berarti siswa telah memahami konsep angka dengan jumlahnya sehingga
dapat menjadi bekal untuk melanjutkan materi selanjutnya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mumpuniarti 2007:125
bahwa materi pembelajaran matematika yang diberikan kepada anak tunagrahita kategori ringan adalah sebagai berikut:
a. Prahitung Keterampilan pra hitung adalah kesiapan siswa untuk belajar
berhitung dan keterampilan ini diberikan sebelum siswa benar-benar
22
belajar berhitung yang sesungguhnya. Keterampilan pra hitung ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam menghitung tanpa makna
dan kemudian berlatih menghubungkan angka dengan objek sehingga siswa mampu memaknai angka yang berbeda beserta cara penulisannya
Mumpunarti, 2007:125. Dengan melihat pentingnya kemampuan pra hitung tersebut, maka kemampuan pra hitung digunakan sebagai dasar
siswa untuk melanjutkan tahap pembelajaran berikutnya dan dengan begitu keterampilan pra hitung penting diajarkan kepada anak tunagrahita
kategori ringan. b. Operasi Penambahan
Menurut Mumpuniarti 2007:126 operasi penambahan adalah operasi hitung yang menuntut kemampuan siswa dalam
mengkombinasikan kuantitas. Menurut Sri Subarinah 2006: 29-30 operasi penjumlahan adalah operasi hitung dengan menggabungkan dua
himpunan. Penjumlahan bilangan cacah dengan hasil sampai 20 dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan menjumlah siswa,
sehingga dapat diketahui bahwa mengajarkan kemampuan menjumlah bilangan cacah dengan hasil sampai 20 penting untuk anak tunagrahita
kategori ringan. c. Operasi Pengurangan
Menurut Sri Subarinah 2006: 29-30 berpendapat jika operasi pengurangan adalah selisih banyaknya anggota kelompok himpunan.
Sehingga jika anak tunagrahita kategori ringan juga perlu untuk