Kelebihan Media Grafis Kajian Tentang Media Grafis 1. Pengertian Media Pembelajaran

40 6 Tahap evaluasi: Guru menilai hasil belajar dengan menggunakan media grafis dan membandingkan dengan hasil belajar sebelum menggunakan media grafis.

G. Kerangka Pikir

Anak tunagrahita memiliki keterbatasan intelektual. Tingkat kecerdasan anak tunagrahita berada dibawah rata-rata anak normal sehingga perkembangan akademiknya mengalami keterlambatan. Sehingga anak tunagrahita memiliki karakteristik mudah bosan dan sulit memahami hal-hal yang abstrak. Dengan keterbatasan yang dialami oleh anak tunagrahita maka menyebabkan anak kesulitan dalam bidang akademik dalam penelitian ini khususnya matematika materi membilang karena bersifat abstrak. Pembelajaran menggunakan media yang disukai siswa akan lebih menarikdan membuat anak menjadi aktif serta tidak bosan dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media grafis yang dimodifikasi sesuai dengan kesukaan siswa yaitu tokoh-tokoh film kartun. Kenyataan di lapangan, siswa tunagrahita kelas II masih belum menguasai materi membilang. Hal ini dapat dilihat pada hasil pre test yang masih di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Anak belum memahami arti dari angka itu sendiri. Pembelajaran mengenai membilang belum mengunakan media pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, hal ini menyebabkan kebosanan dan kepasifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. 41 Ditambah media masih bersifat sangat abstrak sehingga mengakibatkan kemampuan siswa kesulitan menerima materi. Dengan demikian, perlu dilakukannya upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membilang. Peneliti memilih media grafis untuk meningkatkan kemampuan membilang. Media grafis ialah media yang menyajikan materi secara real dan secara visual sehingga dapat dilihat dan dipegang oleh siswa sehingga memudahkan siswa dalam mempelajari materi membilang, media grafis memiliki keunggulan dapat dibuat sesuai dengan kesukaan anak dan mudah didapat sehingga akan menarik perhatian anak untuk mengikuti pembelajaran dan membuat anak senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga anak mudah menerima materi yang disampaikan. Penerapan media grafis pada proses pembelajaran membilang yaitu diawali dengan tahap persiapan guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran, setelah itu tahap awal guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran, guru mengucapkan salam, guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan guru meminta siswa menanggapi pertanyaan guru mengenai gambar yang ada pada media sesuai dengan pengalaman masing-masing, setelah anak fokus dan siap memulai pembelajaran guru menjelaskan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan cara belajar menggunakan media grafis. Kemudian tahap inti guru memberi contoh menghitung gambar 1-3 pada media secara urut mulai dari yang paling kecil dan guru membimbing siswa untuk melakukannya secara bersama-sama

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MEDIA BENDA NYATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB C SHANTI YOGA KLATEN

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SDLB-C) DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa B-C Langenharjo Sukoharjo).

0 0 11

MODEL PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Peneltian Tindakan Kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Sukapura Bandung).

1 8 128

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SEMESTER 1 DI SLB-C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2014/2015.

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153