Tahapan Kemampuan Membilang Kajian Tentang Kemampuan Membilang 1. Pengertian Membilang

29 mencapai tujuan belajar. Media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pembelajaran menjadi lebih baik. Hal tersebut dikarenakan penggunaan media pembelajaran dapat menggerakkan motivasi peserta didik untuk belajar, perhatian peserta didik dapat terfokuskan pada proses pembelajaran, dan media dapat memberikan stimulus agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menerima materi pembelajaran. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat ditegaskan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang menjadi perantara penyampaian pesan atau informasi dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat merangsang perhatian peserta didik untuk terfokus pada proses pembelajaran, merangsang pikiran peserta didik dalam menerima materi dan mengikuti kegiatan belajar, dan dapat menggerakkan pikiran dalam mengembangkan kemampuannya, dengan demikian kualitas dan kuantitas pembelajaran dapat ditingkatkan. Media pembelajaran juga merupakan salah satu sumber belajar yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu dan menfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 30

2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dengan menggunakan media pembelajaran kegiatan Belajar menjadi lebih menarik dan materi yang disampaikan oleh guru lebih mudah dipahami oleh siswa, hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Arief S. Sadiman dkk 2007: 17 kegunaan-kegunaan atau fungsi media pembelajaran untuk memperjelaskan penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitas, untuk mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti: objek yang terlalu besar bisa diganti dengan realia, gambar, film, objek yang kecil dibantu dengan proyektor film, gerak yang lambat atau cepat dapat dibantu dengan timelapse, peristiwa di masa lalu dapat ditampilkan lagi lewat rekam film, objek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model, konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik.Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semua itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit jika latar belakang lingkungan duru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Pendapat yang sama diungkapkan juga oleh Azhar Arsyad 2002: 26-27 berpendapat bahwa manfaat praktis dari

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MEDIA BENDA NYATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB C SHANTI YOGA KLATEN

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SDLB-C) DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa B-C Langenharjo Sukoharjo).

0 0 11

MODEL PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Peneltian Tindakan Kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Sukapura Bandung).

1 8 128

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SEMESTER 1 DI SLB-C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2014/2015.

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153