Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

59 Tesdilakukan untuk mengukur pemahaman mengenai arti sebuah angka padasiswa tunagrahita kategori ringan sebelum tindakan dan setelah diberikan tindakan. Langkah-langkah dalam menyusun instrumen tes hasil belajar yaitu: a. Menentukan variabel yang diukur yaitu kemampuan membilang b. Menentukan standar kompetensi c. Menetapkan indikator yang akan dicapai yakni mampu menyebutkan angka 1-10 secara urut, mampu mengetahui arti angka sesuai dengan jumlah benda, siswa mampu menulis angka yang diucapkannya. d. Menentukan jumlah butir soal, e. Membuat bentuk soal dan jawaban, f. Membuat kisi-kisi soal tes hasil belajar, adapun dibawah ini sebagai berikut: 60 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Pada Siswa Tunagrahita kategori ringan mengenai kemampuan membilang 1-10. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Jumlah Butir No. Butir Membilang 1-10 Membilang 1-3 Membilang 1-3 secara urut 3 1,2,3 Menghubungkan gambar yang ada pada media dengan angka sesuai dengan jumlahnya 1-3 3 1,2,3 Menuliskan angka sesuai dengan gambar yang dihitung 1-3 3 1,2,3 Membilang 4-7 Membilang 4-7 secara urut 4 4,5,6,7 Menghubungkang gambar yang ada pada media dengan angka sesuai jumlahnya 4-7 4 4,5,6,7 Menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar yang dihitung 4-7 4 4,5,6,7 Membilang 8-10 Membilang 8-10 secara urut 3 8,9,10 Menghubungkan gambar yang ada pada media dengan angka sesuai dengan jumlahnya 8-10 3 8,9,10 Menuliskan angka sesuai dengan jumlah gambar yang dihitung 8-10 3 8,9,10 Cara pemberian skor sebagai berikut: 1. Soal Romawi I a. Skor 0 : Apabila siswa tidak dapat menghitung secara urut sama sekali 61 b. Skor 1 : Apabila menghitung dengan frekuensi kesalahan lebih dari 5 kali c. Skor 2 : Apabila menghitung dengan frekuensi kesalahan kurang dari 5 kali d. Skor 3 : Apabila siswa benar dalam menghitung Sehingga nilai skor maksimal romawi I yaitu 30 2. Soal Romawi II a. Skor 1 : Apabila siswa menjawab salah b. Skor 2 : Apabila siswa menjawab dengan benar Sehingga nilai skor maksimal romawi II yaitu 10 3. Soal Romawi III a. Skor 0 : Apabila siswa menjawab salah b. Skor 2 : Apabila siswa menjawab dengan benar Sehingga nilai maksimal romawi III yaitu 10 4. Soal Romawi IV a. Skor 0 : Apabila siswa tidak dapat menghitung secara urut dan menuliskan angka jumlahnya b. Skor 1 : Apabila siswa dapat menghitung secara urut tetapi tidak dapat menuliskan angka jumlahnya c. Skor 2: Apabila siswa dapat menghitung secara urut dan dapat menuliskan angka jumlahnya Sehingga nilai maksimal romawi IV yaitu 10 Nilai maksimal keseluruhan yaitu nilai romawi I+II+III+IV= 30+10+10+10= 50 Skor Siswa: ୱ୩୭୰୷ୟ୬୥ୢ୧୮ୣ୰୭୪ୣ୦ୱ୧ୱ୵ୟ ୱ୩୭୰୩ୣୱୣ୪୳୰୳୦ୟ୬ሺ଺଴ሻ x100 Tabel 4. Kategori Penilaian Hasil Tes kemampuan membilang 1-10. Skor Presentase Kategori 48 – 60 80 - 100 Baik Sekali 36– 47 60 -78,33 Baik 24-35 40 -58,33 Cukup 12-23 20 - 38,33 Kurang 0-11 0-18,33 Kurang sekali

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MEDIA BENDA NYATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB C SHANTI YOGA KLATEN

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SDLB-C) DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Anak-Anak Luar Biasa B-C Langenharjo Sukoharjo).

0 0 11

MODEL PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Peneltian Tindakan Kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Sukapura Bandung).

1 8 128

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KELAS VII SEMESTER 1 DI SLB-C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2014/2015.

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153