Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
61
b. Skor 1 : Apabila menghitung dengan frekuensi kesalahan lebih
dari 5 kali c. Skor 2
: Apabila menghitung dengan frekuensi kesalahan kurang dari 5 kali
d. Skor 3 : Apabila siswa benar dalam menghitung
Sehingga nilai skor maksimal romawi I yaitu 30 2. Soal Romawi II
a. Skor 1 : Apabila siswa menjawab salah
b. Skor 2 : Apabila siswa menjawab dengan benar
Sehingga nilai skor maksimal romawi II yaitu 10 3. Soal Romawi III
a. Skor 0 : Apabila siswa menjawab salah
b. Skor 2 : Apabila siswa menjawab dengan benar
Sehingga nilai maksimal romawi III yaitu 10 4. Soal Romawi IV
a. Skor 0 : Apabila siswa tidak dapat menghitung secara urut dan
menuliskan angka jumlahnya b. Skor 1
: Apabila siswa dapat menghitung secara urut tetapi tidak dapat menuliskan angka jumlahnya
c. Skor 2: Apabila siswa dapat menghitung secara urut dan dapat menuliskan angka jumlahnya
Sehingga nilai maksimal romawi IV yaitu 10 Nilai maksimal keseluruhan yaitu nilai romawi I+II+III+IV= 30+10+10+10= 50
Skor Siswa:
ୱ୩୭୰୷ୟ୬ୢ୧୮ୣ୰୭୪ୣ୦ୱ୧ୱ୵ୟ ୱ୩୭୰୩ୣୱୣ୪୳୰୳୦ୟ୬ሺሻ
x100 Tabel 4. Kategori Penilaian Hasil Tes kemampuan membilang 1-10.
Skor Presentase Kategori
48 – 60 80 - 100
Baik Sekali 36– 47
60 -78,33 Baik
24-35 40 -58,33
Cukup 12-23
20 - 38,33 Kurang
0-11 0-18,33 Kurang sekali
62
2. PedomanObservasi: Observasi dilakukan dengan terstruktur dan secara partisipasi untuk
mengambil data. Peneliti melakukan pengamatan ketika pembelajaran berlangsung menggunakan pedoman observasi yang telah dirancang
sebelumnya. Ada dua yang diamati yaitu aktivitas siswa dan kinerja guru. Untuk kinerja guru akan disajikan secara deskriptif, sedangkan untuk
aktivitas siswa berbentuk check list berupa rating scale. Dan hasil pengamatan dilakukan dengan pemberian tanda centang ¥ pada
rentangan skor yang terdapat dalam pedoman observasi. Adapun kisi-kisi instrumen observasi yang digunakan sebagai berikut:
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Observasi kinerja guru dalam pembelajaran membilang menggunakan media grafis
No Kegiatan Deskripsi
1 Guru menarik perhatian siswa
dengan memancing pertanyaan mengenai gambar
pada media 2 Guru menjelaskan materi
dengan menggunakan media grafis
3 Guru menjelaskan materi menghitung secara urut
menggunakan media grafis 4 Guru membimbing siswa
untuk menghitung secara urut angka 1-10 dengan menunjuk
gambar pada media 5 Guru menjelaskan satu
persatu materi dengan menggunakan media grafis
6 Guru membimbing siswa untuk menghubungkan
gambar dengan angka pada media sesuai jumlahnya
7 Guru membimbing siswa untuk menuliskan angka
media sesuai dengan jumlahnya
8 Guru memberi
soal latihan
dan membimbing siswa mengerjakan soal latihan
63
Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Observasi aktivitas siswa tunagrahita kategori ringan saat pelajaran membilang menggunakan media grafis
N o
Perilaku yang diamati Subyek D
Subyek A Subyek S
Subyek B Subyek P
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Sikap
saat memahami
konsep angka pada media grafis
2 Keaktifan siswa
saat mengikuti KBM
3 Ketertarikan siswa
dengan apersepsi dari guru
4 Kemampuan menggambarkan konsep
angka pada media 5 Memperhatikan
penjelasan dari guru tentang cara belajar
menggunakan media grafis
6 Sikap selama
mengikuti KBM menggunakan
media grafis 7 kemampuanmempresent
asikan konsep menggunakan media
grafis 8 Sikap
saat belajar
menggunakan media grafis
9. Kesiapan dalam
mengikuti pelajaran 10
. Memperhatikan
penjelasan dari guru mengenai materi yang
akan dipelajari
Petunjuk penilaian: Skor 1 apabila siswa menunjukan sikap kurang baik
Skor2 apabila siswa menunjukan sikap cukup Skor 3 apabila siswa menunjukan sikap baik
Skor 4 apabila siswa menunjukan sikap sangat baik Nilai yang dicari :
௦௬ௗ௦௦௪ ௦௧௧ሺସሻ
ݔͳͲͲΨ