33 ini meliputi cara penggunaan alat ukur, karburator pada sepeda motor,
baterai, dan kompressor udara. Menurut Sugihartono et. al. 2007: 130 prestasi belajar adalah hasil
pengukuran yang berwujud angka maupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para siswa. Hal ini berarti prestasi
belajar hanya bisa diketahui jika telah dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Tohirin, 2005 :151 prestasi belajar adalah apa yang dicapai
siswa setelah mengikuti kegiatan belajar. Sedangkan menurut Nana Syaodih 2005: 102 realisasi dari kecakapan kecakapan potensial atau kapasitas
yang dimiliki seseorang. Dari uraian di atas maka prestasi belajar Dasar- Dasar Otomotif
merupakan angka hasil pengukuran penguasaan materi siswa terhadap kompetensi mata pelajaran Dasar
– Dasar Otomotif setelah mengikuti pembelajaran dan dilakukan penilaian yang menunjukan kapasitas yang
dimiliki siswa.
9. Motivasi Belajar Dasar - Dasar Otomotif
Motivasi belajar adalah sebuah dorongan untuk berprestasi dan sukses dalam belajar dengan menyelesaikan tugas - tugasnya Elida
Prayitno, 1989: 67 sedangakan Sugihartono et. al. 2007: 78 motivasi belajar adalah siswa belajar untuk meraih prestasi atau keberhasilan yang
telah menjadi tujuannya. Dari pendapat di atas maka motivasi belajar Dasar - Dasar
Otomotif adalah dorongan siswa untuk berprestasi dalam mata pelajaran
34 Dasar - Dasar Otomotif dengan menyelesaikan tugasnya atau keberhasilan
yang menjadi tujuannya yang dapat dinilai dari skor angket motivasi dan lembar observasi motivasi belajar siswa.
B. Penelitian yang Relevan
Bererapa penelitian telah dilakukan terkait dengan penerapan media pembelajaran multimedia dengan aplikasi Macromedia Flash untuk
meningkatkan prestasi dan motivasi belajar diantaranya yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Wawan Wibisono dengan judul
“Peningkatan motivasi belajar siswa melalui pemanfaatan media video pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas XI semester ganjil
di SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 20112012.” Adapun hasil penelitianya diperoleh melalui dua siklus, siklus I dan siklus II. Motivasi
belajar siswa pra siklus yaitu 54,03 rendah kemudian pada siklus I motivasi belajar siswa menjadi 70,75 sedang dan pada siklus II
meningkat menjadi 75,73 tinggi. Namun pada akhir siklus masih terdapat 2 siswa yang motivasi belajarnya masih rendah, tetapi jika dilihat
2 siswa tersebut setiap siklusnya mengalami peningkatan motivasi belajar. Kesimpulannya adalah bahwa pemanfaatan media pembelajaran video
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pkn kelas XI Busana Butik 1 SMK Negeri 6 Semarang sebesar 10,85.
2.
Penelitian yang dilakukan oleh Djunaedi Mudji Iswanto dengan judul “Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV semester 1 SD
Negeri Pedagangan 01 Kecamatan Dukuh Waru Kabupaten Tegal dalam