58 Tabel 7. Hasil Uji Validitas Angket
Jumlah Soal
Jumlah Valid
Jumlah Tidak valid
Item tidak Valid
30 23
7 2, 5, 7, 15, 23, 25, 29
6. Reliabilitas Angket
r
11
=
30 30
−1
1 −
5,25 28,35
=
1,034 x 0,8149 =  0,842
Kemudian  harga  r    hitung  dibandingkan  dengan  harga  r  tabel dengan signifikansi 5  dengan n 22 maka didapat r tabel 0,433. Maka    r
hitung    r  tabel  yang  berarti  soal  test  prestasi  reliabel  dengan  kategori reliabilitasnya
“sangat tinggi”. Untuk hasil selengkapnya dengan progam Microsoft Excel 2010 dapat dilihat di lampiran.
H. Indikator Keberhasilan
a. Prestasi belajar
Indikator  keberhasilan  peningkatan  prestasi    penelitian  ini  adalah  ketika rata-  rata  siswa  sudah  mencapai  65  KKM  mata  pelajaran  Dasar  Dasar
Otomotif dan tingkat ketuntasan belajar siswa sudah mencapai 75 .
59
b. Motivasi belajar
Indikator  keberhasilan  peningkatan  motivasi  dalam  penelitian  ini ketika  rata
–  rata    keseluruhan  siswa  di  kelas  motivasinya  sudah  masuk
kategori  “tinggi” baik dari hasil angket maupun hasil lembar observasi. I.
Teknik Analisis Data
Data  yang  diperoleh  dari  pengumpulan  data  tersebut  perlu  dianalisis, sedangkan  untuk  menganalisis  data  tersebut  perlu  digunakan  teknik  analisis
data sehingga data yang ada dapat diartikan dengan benar. Data penelitian ini dianalisis  dengan  menggunakan  teknik  analisis  deskriptif  kuantitatif  untuk
mendiskripsikan  prestasi  belajar  setelah  dilakukan  tes  dan  motivasi  belajar siswa setelah dilakukan  pengisian angket serta pengamatan. Hasil perhitungan
tersebut  juga  digunakan  untuk  membandingkan  antara  kondisi  sebelum dilakukan tindakan dengan hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan tindakan.
Berikut analisis data yang digunakan:
1. Analisis Data Hasil Dokumentasi
Analisis data dokumentasi siswa dilakukan secara deskriptif, yaitu dengan  mendeskripsikan  kegiatan  yang  telah  terjadi  selama  proses
pembelajaran Dasar- Dasar Otomotif  berlangsung.
2. Analisis Prestasi Belajar
Prestasi  belajar  siswa  dilihat  dari  hasil  tes  siklus  I,  II,  III  dan seterusnya,  untuk  menentukan  peningkatan  nilai  individu.  Hasil
perhitungan  nilai  rata-rata  hasil  tes  dari  setiap    siklus  dibandingkan  dan dihitung berdasarkan rumus di sebagai berikut :