Hasil Pembelajaran Siklus II
                                                                                89 Tabel 22. Ketuntasan Siswa Berdasarkan Nilai siklus II
No Interval Nilai
Jumlah Siswa Persentase
Keterangan 1
66 – 100
25 96,15
Tuntas
2
– 65 1
3,85 Belum Tuntas
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  dilihat  prestasi  belajar  siswa  setelah nilai  dikonversi  ke  dalam  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM  standar  nilai
sekolah.  Terdapat  25  siswa  yang  masuk  kategori  tuntas  dengan  persentase 96,15    dan  1  siswa  yang  masuk  kategori  belum  tuntas  dengan  persentase
sebesar  3,85    dari  seluruh  jumlah  siswa  yang  hadir  sebanyak  26  siswa dengan nilai rerata siklus II sebesar  70,2 dan siswa yang tidak hadir 2 siswa.
Sehingga  rerata  prestasi  belajar  siswa  dari  siklus  I  ke  siklus  II  meningkat sebesar  5,9  poin.  Hal  ini  menunjukan  ada  peningkatan  dari  segi  kehadiran
siswa  maupun  dari  tingkat  ketuntasan  belajar  siswa  selain  itu  rata-  rata  nilai siswa  juga  mengalami  peningkatan  yang  awalnya  rata-rata  di  bawah  KKM
meningkat menjadi rata- rata di atas KKM.
90 Tabel 23. Hasil Penilaian Angket Motivasi Belajar Dasar Dasar Otomotif
NO Indikator
Item Rata
Rata Kategori
1 Siswa sungguh - sungguh
dalam mengerjakan tugas 26
18  24  20 25
22.6  Tinggi 2
Siswa rajin dan tidak mudah putus asa
25 5  24  20
13 17.4  Cukup
3 Siswa antusias dalam
mengikuti pembelajaran 22  23  25  25
19 22.8  Tinggi
4 Siswa berani berpendapat dan
menjawab pertanyaan tanpa ditunjuk
20  24  21  14 20
19.8  Tinggi
5 Siswa mempunyai rasa ingin
tahu tentang masalah yang berhubungan dengan
pembelajaran
18  25  22  25 23
22.6  Tinggi 6
Siswa mampu mengerjakan tugas secara mandiri
1  18  17  16 23
15  Cukup Rata - rata keseluruhan
20.03  Tinggi
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  dilihat  motivasi  belajar  siswa  setelah nilai dikonversi ke dalam kategori tingkat motivasi yang telah ditentukan dan
dilihat  rata  -  rata  dari  setiap  indikator  maka  didapat  bahwa  motivasi  siswa mempunyai  kategori  “Tinggi“.  Dari  hasil  siklus  II  ini  peningkatan  terdapat
pada  semua  indikator  tetapi  masih  ada  indikator  yaitu  indikator  kemandirian siswa  masih  belum  ada  peningkatan  yang  signifikan  begitu  juga  keuletan
siswa  dalam  mengerjakan  soal  yang  sulit  masih  belum  mengalami peningkatan yang signifikan.
91 Tabel  24. Tabel Hasil Lembar Observasi Motivasi Belajar
No absen Skor
Kategori 1
10 Tinggi
2
10 Tinggi
3 10
Tinggi
4
9 Cukup
5 12
Tinggi
6
10 Tinggi
7 8
Cukup
8
10 Tinggi
9 13
Sangat Tinggi
10
12 Tinggi
11 12
Tinggi
12
11 Tinggi
13 11
Tinggi
14
10 Tinggi
15 12
Tinggi
16
10 Tinggi
17 14
Sangat Tinggi
18
10 Tinggi
19 11
Tinggi
20
9 Cukup
21 9
Cukup
22
10 Tinggi
23 9
Cukup
24
Tidak Hadir
25 26
10 Tinggi
27 9
Cukup 28
9 Cukup
Rata rata 10.41
Tinggi
Secara  lebih  jelasnya  skor  yang  diperoleh  dari  lembar  observasi motivasi  dimasukan  ke  dalam  kategori  secara  keseluruhan  adalah  sebagai
berikut :
92 Tabel 25. Tabel Kategori Motivasi Siswa dengan Lembar Observasi
Jumlah Siswa Kategori
Persentase
2 Sangat Tinggi
7.69 16
Tinggi 61.54
8 Cukup
30.77 Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  dilihat  Motivasi  belajar  siswa  setelah
nilai  dikonversi  ke  dalam  k ategori  tingkat  motivasi  siswa  “Tinggi”  tetapi
masih ada beberapa siswa yang bermotivasi “cukup”.
                