62
b. Lembar Observasi Motivasi belajar
Lembar observasi motivasi belajar siswa terdiri dari 15 butir pernyataan, adapun penskoran untuk masing-masing butir dengan check
list dengan skala Guttman Tabel 10. Teknik Penskoran Lembar Observasi Motivasi
Alternatif Jawaban
Melakukan kegiatan
Tidak melakukan Pernyataan positif
1 Peryataan Negatif
1
Setiap butir pernyataan pada lembar observasi dikelompokkan sesuai dengan yang diamati, kemudian dihitung jumlah skor pada setiap
siswa. Jumlah hasil skor yang diperoleh dikategorikan sesuai dengan kualifikasi hasil lembar observasi motivasi belajar seperti berikut:
Tabel 11. Kualifikasi Hasil Skor Observasi Motivasi Belajar Skor
Kualifikasi 13
– 15 Sangat Tinggi
10 – 12
Tinggi 7
– 9 Cukup
4 – 6
Rendah – 3
Sangat Rendah
Cara menentukan kualifikasi motivasi siswa dari aspek yang diamati sesuai dengan kategori yang telah ditentukan adalah dengan
menjumlahkan skor yang diperoleh siswa dalam lembar observasi.
63
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan melakukan observasi awal pra tindakan dan dokumentasi untuk mendapatkan data awal sesuai dengan
fokus masalah yang diteliti yaitu tentang prestasi belajar siswa dan motivasi belajar siswa. Setelah mendapat data awal kemudian dilakukan perencanaan
terhadap masalah yang terjadi tentang skenario tindakan yang diambil dan strategi pembelajaran yang digunakan. Tahap berikutnya adalah tahap pelaksanaan
tindakan yaitu pelaksanaan skenario tindakan dan strategi pembelajaran yang direncanakan sebelumnya pada tahap ini media pembelajaran multimedia dengan
aplikasi Macromedi Flash digunakan. Setelah tindakan dilakukan maka diberikan tes prestasi dan angket
motivasi serta dilakukan pengamatan melalui lembar observasi yang telah diuji cobakan sebelumnya. Sebenarnya observasipengamatan berjalan bersamaan
dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini guru bertindak sebagai observer dan peneliti bertindak sebagai pengajar. Selanjutnya hasil tes prestasi dan angket serta
lembar observasi diolah kemudian diperoleh nilai sebagai acuan untuk menentukan prestasi siswa dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Kemudian setelah analisis terhadap hasil awal tersebut, dilakukan refleksi terhadap hasil dari tindakan pada siklus pertama yang hasil refleksi ini akan